Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

curry30uaAvatar border
TS
curry30ua
Anak-Anak Afghanistan Mengalami Krisis Kesehatan & Kekurangan Gizi

sumber : https://www.bbc.com/news/world-asia-59637586 

Hal-hal buruk kembali mendatangi negara Afghanistan dan efek dari perebutan kekuasaan juga politik akhirnya menunjukkan jati dirinya. Orang-orang yang tidak berdaya dan tidak memilki kepentingan sama sekali dalam masalah perebutan pengaruh akan menjadi korban yang paling merasakan buah dari konflik yang tidak ada hentinya.

Jika melihat dari gambar diatas, ada 2 orang ibu-ibu bersama 2 anak bayinya sedang berkonsultasi dan mendapat penanganan dari dokter. Keadaan pelayanan kesehatan di Afghanistan disebutkan sebagai yang terburuk sepanjang konflik antara pemerintah Afghanistan dengan gerakan ekstremis. Setelah di masa-masa pandemi ini pemerintah Afghanistan jatuh dan kekuasaan diambil alih oleh Taliban, para warga dan masyarakat lah yang menjadi korbannya.

Dikabarkan oleh beberapa media internasional, salah satu yang terparah adalah penyakit campak yang sedang menggila dan menyasar banyak anak-anak kecil di Afghanistan. Beberapa sumber mengatakan, para anak-anak kecil yang malang ini susah mendapatkan vaksin campak serta pengobatan nya, diakibatkan oleh berhenti nya pasokan medis dan obat-obatan setelah bantuan medis dari berbagai organisasi kemanusiaan diberhentikan. 


sumber : https://www.abc.net.au/news/2021-11-...iban/100606902 

Bukan hanya vaksin campak, dikabarkan vaksin covid pun susah didapatkan. Disaat seluruh umat manusia sedang mengalami wabah serius, Afghanistan bak negara yang jatuh tertimpa tangga hingga berkali-kali. Berdasarkan data yang diperoleh, dikabarkan anak-anak Afghanistan per 2 bulan terakhir mengalami kematian sebanyak 25 kasus. Hingga 30 kasus per hari nya anak-anak di Afghanistan mendapatkan perawatan di rumah sakit. Maka tak heran jika ditemukan pada satu ranjang terdapat dua anak bahkan hingga tiga anak sekaligus. 

Di sisi lain, anak-anak Afghanistan mengalami kekurangan gizi yang amat parah. Ini disebabkan oleh para orang tua mengalami pengangguran dan krisis keuangan. Setelah Taliban mengambil alih kekuasaan, beberapa bisnis tutup dan orang-orang kehilangan mata pencaharian. Hingga saat ini pun para dokter di Afghanistan mengalami krisis gaji dan tidak dibayar sama sekali


sumber : https://www.nbcnews.com/news/world/a...-warn-rcna3069 

Para dokter mengeluhkan cara Taliban mengatur kesehatan di Afghanistan. Beberapa kasus ditemukan para petinggi Taliban menunjuk seseorang yang tidak memiliki pengalaman dan latar belakang untuk mengatur dan membuat sistem kesehatan di rumah sakit - rumah sakit Afghanistan. Selain itu bukan hanya masalah sistem kesehatan yang dialami oleh rumah sakit - rumah sakit di Afghanistan. Konon kabarnya, pasokan listrik tidak memadai dan sering putus saat malam hari juga pasokan pengobatan yang semakin menipis dan sedikit. 

Beberapa dokter di Afghanistan kebingungan dengan cara Taliban mengatur bidang kesehatan dan meminta para organisasi kemanusiaan internasional untuk kembali masuk dan membantu para pasien yang ada di rumah sakit - rumah sakit Afghanistan. Beberapa dokter yang diwawancarai dikabarkan memohon untuk mendahulukan kepedulian sesama dan menghentikan masalah-masalah politik dan kekuasaan. 

Sumber-sumber internasional pun mengatakan krisis ini salah satu nya disebabkan sumber-sumber dana cadangan keuangan Afghanistan telah di beku kan oleh pemerintah Amerika Serikat, sehingga dana cadangan itupun tidak dapat ditarik dan digunakan untuk keperluan negara Afghanistan. 


sumber :https://www.bbc.com/news/world-asia-59637586 

Dr Parsa, salah satu dokter yang melayani di Afghanistan mengatakan jika rumah sakit tidak mendapatkan bantuan yang baik dan management yang berantakan akan membuat rumah sakit tutup karena tidak bisa beroperasi. Dr Parsa meminta para negara lain untuk membantu dan bernegosiasi dengan pemerintahan Taliban agar nyawa anak-anak bisa terselamatkan. 

Bagi orang-orang yang jauh dari pemukiman padat dikabarkan harus menempuh jarak hingga 15 km dari tempat mereka untuk mendapatkan bantuan medis. Kemiskinan menjadi faktor yang paling menghambat Afghanistan sekarang, bank-bank pun tutup dan inflasi pun menjadi tinggi, sehingga untuk memperoleh makanan yang bernutrisi pun susah didapatkan. 



Jangan sampai negara kita Indonesia menjadi seperti ini. Tetap jaga kebersamaan dan kerukunan...

Mari menjaga satu sama lain ...
Hindu, Buddha, Protestan, Katolik, Muslim, Tionghoa... 
Kita NKRI !!! 

Thank You ... !!! emoticon-Angkat Beer   emoticon-Angkat Beer   emoticon-Angkat Beer 

emoticon-Christmas emoticon-Christmas emoticon-Christmas emoticon-Christmas emoticon-Christmas emoticon-Christmas emoticon-Christmas emoticon-Christmas
bayuriyuAvatar border
bukan.bomatAvatar border
yanginiusernameAvatar border
yanginiusername dan 15 lainnya memberi reputasi
16
4.1K
99
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.