Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bagong160Avatar border
TS
bagong160
Kekerasan Seksual Pada Anak Marak, Pemacu untuk Berikan Perlindungan

Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni dalam diskusi 4 Pilar MPR RI bertema Mendorong Keberpihakan Negara dalam Perlindungan Anak di Media Center MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (13/12). (Foto: Winarso)



Wowsiap.com – Banyaknya kasus kekerasan seksual terhadapanak-anak, seharusnya bisa menjadi pemacu bagi para orang tua dan semua pihak. Sehinga semakin semangat, adrenalin semakin meningkat dan harus bergerak di semua lini untuk dapat memberikanperlindungan kepada anak danperempuan  
“Perlukah ada keberpihakan dari negara, daerah dan semua pihak terhadap hal ini. Secara instansi, kami melakukan pengawasan,” kata Ketua Komite III DPD RISylviana Murni di Media Center MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (13/12).

Hal itu disampaikannya dalam diskusi 4 Pilar MPR RI bertema Mendorong Keberpihakan Negara dalamPerlindungan Anak. Menurutnya, semangat untuk melindungianak-anak juga harus diperkuat dengan mempersiapkan sejumlah aturan-aturan.

“Karena hal itu makin membuat pengawasan semakin kuat. Kami juga harus merangkul organisasi seperti KomisiPerlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan sebagainya. Organisasi atau instansi wajib kita rangkul, karena DPD RI tidak mungkin mampu bergerak sendiri,” ujarnya.

Selain itu, pemerintah juga tidak mungkin mampu bergerak sendiri bila tidak ada dukungan dari semua pihak. Karenanya, harus ada kolaborasi antar instansi, organisasi dan masyarakat.

Dia menambahkan, ada banyak kasus kekerasan seksual yang terjadi di Indonesia. Diantaranya kisah seorang seorang anak dari Bengkulu berusia 14 tahun yang dirudapaksa secara sadis.

Dimana korban yang mau mencuci bendera untuk upacara dan hanya berjarak 1,5 Km dari rumahnya, lalu bertemu dengan dengan belasan anak usia 17, 18, 19 tahun. “Kemudian dia disekap dan kemudian digantung di kedalaman jurang yang bawahnya itu 5 Km. Digantung, ditutupi pakai kain dan ketika diotopsi ternyata dia sudah meninggal ketika sedang dalam proses pemerkosaan,” tuturnya.



Sumber: Wowsiap.com


0
668
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.