Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

andromedia1978Avatar border
TS
andromedia1978
Teknologi Mobile Development: Native vs. Cross-Platform vs. Hybrid vs. PWA

Seiring dengan meningkatnya popularitas dan penggunaan smartphone dalam kehidupan masyarakat, mereka juga membutuhkan aplikasiuntuk memenuhi kebutuhan mereka yang berubah terus menerus. Mereka membutuhkan aplikasi untuk alasan yang beragam, seperti untuk berbelanja, bermain games, berita dan informasi, terhubung dengan media sosial, dan lainnya. Untuk mengabulkan semua keinginan tersebut, perusahaan menawarkan aplikasi peningkatan pelayanan untuk mengetahui teknologi yang tepat untuk mengembangkan aplikasi mobile yang unik. Disini, kami membuat perbandingan dari beberapa aplikasi terkenal dan teknologi mobile development terkini dengan kelebihan dan kekurangannya.

1. Native

Aplikasi native bertujuan untuk membangun aplikasi menggunakan bahasa native programming dari platform khusus. Biasanya, pengembangan teknologi menggunakan aplikasi mobile dengan high performance dan UX (User Experience) yang baik sejak dibuat khusus menyesuaikan dengan perangkat UI (User Interface) yang ditargetkan. Meskipun aplikasi native bisa mengakses seluruh fitur dan operating system dari satu perangkat, codebase, dan teknologi ini bisa digunakan untuk meningkatkan kebutuhan aplikasi yang perlu dipisahkan antara yang menghasilkan biaya yang lebih tinggi dan sumber daya yang lebih tinggi. Terdapat 2 platform OS mobile utama yang digunakan untuk membuat aplikasi native:






Android dibentuk oleh Android, Inc. sebelum berada dibawah naungan Google pada tahun 2005 dan dirilis resmi di publik pada tahun 2008. Aplikasi native pada platform Android dibangun menggunakan Android Software Development Kit (SDK) dengan Java sebagai bahasa programnya. Pada 2017, Google memperkenalkan Kotlin sebagai alternatif bahasa program untuk AndroidKotlin lebih unggul daripada Java karena Kotlin menyederhanakan baris kode sambil mengelola untuk mengembangkan aplikasi yang lebih efisien. Kotlin juga bisa digabungkan dan dikombinasikan dengan the library atau bahasa program Java.




- iOS



iOS dikembangkan oleh Apple, Inc. dan dirilis ke publik pada tahun 2007. Aplikasi native di iOS biasanya dibentuk dengan menggunakan iOS Software Development Kit (SDK) dengan Obj-C sebagai bahasa programnya. Pada 2014, Apple mengenalkan Swift sebagai bahasa alternatif program untuk iOS yang mengungguli pendahulunya, Obj-C. Serupa dengan kemampuan Kotlin dengan Java pada platform Android, Swift terbukti lebih efisien dalam membangun sebuah aplikasi karena kesederhanaan membentuk baris kode.

Suitmedia, digital agency Jakarta telah berhasil membangun beberapa aplikasi native untuk Android dan iOS sejak 2012 seperti Bukalapak, Rumah Zakat-Sharing Happines, Mister Aladin, Sampoerna, Astra, BCA, dan lainnya.



Baca lebih lanjut mengenai artikel ini.


0
448
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
Sains & TeknologiKASKUS Official
15.5KThread11.4KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.