Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bloodseeker18Avatar border
TS
bloodseeker18
Cina Kepung India dengan 10 Pangkalan Udara Baru di Sepanjang Perbatasan
Cina Kepung India dengan 10 Pangkalan Udara Baru di Sepanjang Perbatasan

Cina dikabarkan sedang membangun sepuluh pangkalan udara baru di sepanjang perbatasan dengan India. Kepala AU India (IAF) Marsekal Vivek Ram Chaudhari mengatakan negaranya dapat diserang dari semua lini di masa depan.

SputnikNews menulis Beijing membangun pangkalan udara baru menyusul kebutuan perundingan kedua negara soal perbatasan. India dan Cina terlibat saling klaim atas garis batas di Pegunungan Himalaya.

Media pemerintah Cina bulan lalu menayangkan rekaman pembom H-6K yang terbang di dekat Himalaya, beberapa pekan setelah pembicaraan tingkat komandan militer ke-13 berakhir tanpa kesepakatan.

Marsekal Vivek Ram Chaudhari mengatakan India tidak hanya berpotensi menghadapi serangan militer, tapi juga pencekikan ekonomi sampai isolasi diplomatik jika terjadi krisis.

"Musuh juga dapat melakukan serangan dunia maya, yang dapat mengakibatkan pemadaman informasi dan penolakan layanan terdistribusi, untuk menghalangi fungsi pertahanan dan sistem lainnya," kata Marsekal Chaudhari.

Berbicara di depan Seminar Subroto Mukerjee ke-18 yang diselenggarakan Center for Air Power Studies (CAPS), Marsekal Chaudhari mengatakan Pakistan dan Cina secara signifikan meningkatkan kemampuan pertahanan udara dan memodernisasi peralatan masing-masing.

"Dalam penilaian saya, Cina menimbulkan ancaman lebih signifikan. Ini menunjukan ancaman terhadap India lebih besar dari tetangga timur, daripada Paksitan di barat," katanya.

Marsekal Chaudhari mengingatkan pertumbuhan Cina secara global dan regional akan meningkatkan persaingan dengan India. Dia juga memperingatkan bahwa Beijing akan berusaha membuat India terlibat dalam masalah yang berkaitandengan perbatasan yang belum terselesaikan.

"Niat agrsif Cina terlihat dalam peningkatan pesat infrastruktur operasional Angkata Udara, dalam hal pesawat dan lapangan udara tambahan di Daerah Otonomi Tibet," kata Marsekal Chaudhari.

Pengamatan terhadap Cina dilakukan setelah kebuntuan militer antara Angkatan Darat India dan Cina di Ladakh timur. Kebuntuan itu telah lebih satu tahun, yang membuat pasukan kedua negara siap saling tembak.

Cina dan India saat ini mengerahkan massing-masing 50 ribu personel militer di Ladakh timur. Pengerahan ini yang terbesar di wilayah itu dalam beberapa tahun terakhir.

sumber

India be like: jangan panggil aku anak kecil paman
emoticon-Ngakak
0
667
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.