Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jendelalokalAvatar border
TS
jendelalokal
Diduga Rasis ke WNA China, Olvah Alhamid Eks Finalis Puteri Indonesia Dikecam

Mantan finalis Putri Indonesia, Olvah Alhamid tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Ramainya nama Olvah Alhamid ramai setelah video instastory di akun instagramnya @olvholvah beberapa waktu lalu. Puteri Indonesia Papua Barat tahun 2015 itu melontarkan pernyataan diduga berbau rasis. 

Dalam video yang diunggah ulang oleh akun TikTok @Daber Rosse terlihat dirinya terlihat berada di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Ia menceritakan keluhannya lantaran banyak warga negara asing (WNA) yang datang ke Indonesia di tengah kondisi pandemi COVID-19.

“Bingung aja masih banyak banget WNA boleh masuk keluar apalagi yang dari China. Tadi di bandara Kendari mereka banyak banyet. Apalagi pas di bandara Makassar, udah berasa di Beijing,” tulis Olvah dalam Insta Story-nya.


Dalam video itu Olvah Alhamid yang terlihat tengah berjalan menuju tempat pengambilan bagasi kemudian menyoroti sejumlah penumpang yang berada di tempat kedatangan penumpang. 


“Nih orang-orang ini nih orang-orang China semua nih, mereka takut lho, takut sama kita. Padahal mereka yang bawa penyakit ke Indonesia. Hey China, China, hey hohaho,” kata dia. 


Sontak saja unggahan tersebut menuai banyak komentar sinis dari netizen. Tidak sedikit dari mereka yang kembali menyoroti Olvah Alhamid yang sering menyuarakan untuk stop rasisme, namun dirinya dinilai melakukan rasisme. 


“bicara rasis, tp sendiri yg jd pelaku rasis,” kata netizen.


Olvah pun segera memberikan klarifikasi terkait video berbau rasis itu. Dia meminta maaf sebesar-besarnya dan tidak membenarkan sama sekali sikapnya dalam video tersebut.


“Di sini saya hanya ingin mengklarifikasi, mungkin teman-teman sudah melihat video viral, yang tentang saya di Bandara Soekarno-Hatta. Dan saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya, sedalam-dalamnya terhadap apa yang saya bilang dalam video itu. Yang seharusnya saya tidak saya lakukan. Apapun penjelasan saya di sini tidak membenarkan sikap saya saat itu,” kata Olvah dalam video yang ia unggah di akun Instagramnya.

Olvah pun menceritakan pengalamannya ketika menjadi korban perlakuan tidak menyenangkan dari ras tertentu. Bahkan, ia pernah diludahi oleh oknum dari ras ini.

“Hanya saja memang di masa lalu saya sering mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan yang menimbulkan luka mendalam terhadap saya. Terutama dari ras-ras tertentu dari Indonesia. Khususnya ras China,” tuturnya.


“Saya tiga tahun sekolah di Surabaya, di sana mendapatkan perlakuan yang sangat-sangat tidak menyenangkan. Begitu juga dengan kakak saya. Begitu pula orang tua saya. Orang tua saya pernah berjalan dengan saya di suatu mal, dan kami juga diludahi oleh beberapa orang itu,” lanjutnya.


Olvah juga bercerita soal pengalamannya saat disebut ‘monyet’ oleh seseorang di mal mewah di Jakarta. Olvah pun mengaku kembali teringat akan peristiwa di masa lalu tersebut karena kesan jijik yang ditampilkan oleh orang pesawat.


“Saya sempat di-interview dan saya cerita pernah dibilang monyet di dalam mal sangat mewah di Jakarta. Jujur memberikan luka tersendiri bagi saya. Dan juga sebelum video itu, perlakuan jijik ini, atau perlakuan sikap dari mereka yang kayak gitu sama kami di pesawat saat itu, itu membuat saya terluka lagi,” ungkapnya.


Yayasan Puteri Indonesia pun buka suara terkait pernyataan Olvah ini. Yayasan Puteri Indonesia mengaku menyesalkan ucapan berbau rasis Olvah.
 
“Dalam hal ini kami sebagai bagian keluarga Puteri Indonesia ikut menyesal dengan apa yang disampaikan oleh Olvah. Tetapi kami juga bangga dan bahagia karena Olvah dengan berbesar hati mengakui kesalahannya, kekhilafannya dan sudah memberikan klarifikasi,” kata Kepala Departemen Komunikasi Yayasan Puteri, Mega Angkasa, kepada wartawan, Selasa (8/12).


Mega menegaskan bahwa Olvah pada dasarnya sangat menolak rasisme. Dia bersyukur Olvah akhirnya sudah meminta maaf.
“Pada dasarnya, Olvah adalah seorang remaja muda yang berprestasi dan sangat menolak apa yang disebut dengan rasisme. Dan kami bersyukur semua sudah clear. Olvah sudah memberikan klarifikasi untuk minta maaf dan berharap hal ini nggak terjadi lagi untuk waktu ke depannya,” jelasnya.
0
701
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Dunia Hiburan
Berita Dunia HiburanKASKUS Official
24.7KThread4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.