yolaamalia269Avatar border
TS
yolaamalia269
MAHASISWA ARTINYA
Mengutip dari video anggota DPR dengan seorang mahasiswa yang sempat viral,
Seorang mahasiswa bernama Yuda yang memberi teguran terhadap Dedi perihal kegiatan ngonten-nya beberapa pekan ini. Konten yang menyuguhkan peran Dedi dalam menyelesaikan permasalahan di sektor lingkungan hidup dan sampah. Yuda menegaskan perihal kewenangan Dedi dalam kegiatan tersebut yang semestinya sebagai anggota legislatif bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Akan tetapi jawaban Dedi cukup menohok yang mengatakan bahwa dirinya adalah masyarakat Purwakarta yang peduli terhadap lingkungan. Di dalam filsafat terdapat istilah "negasi dari negasi". Pandangan filsafat ini menjelaskan bahwa subyek lain akan melihat Dedi adalah seorang anggota DPR-RI meski dia memang bagian dari masyarakat. Apalagi memberikan perintah kepada lembaga terkait yang bukan kewenangannya sebagai anggota DPR. Tentu saja kerja-kerja ini menjadi sorotan dan memunculkan opini publik yang beragam. Aksi protes yang dilakukan Yuda dalam video dapat dianalisa menggunakan pernyataan Immanuel Kant dalam buku filsafat negasi karya Muhammad Al-Fayyadl : di dalamnya menjelaskan, kritik bukan melulu tentang penolakan atas apa yang terjadi, melainkan sebuah upaya rasional untuk memberikan tanggapan atas apa yang terjadi.

Menurut saya jika dilihat dari permasalahan tersebut dari pihak mahasiswa ataupun Dedi Mulyadi tentu memiliki niatan untuk perbaikan pada lingkungan sekitarnya, terlepas Dedi sebagai anggota legislatif. Tetapi memang terlalu naif jika harus menafikan bahwa realitas sosial yang terjadi lebih membutuhkan pertolongan lebih nyata. Baik sebagai mahasiswa dan Dedi Mulyadi mesti mulai mengurangi bercitra di ruang-ruang digital, terlebih bagi kaum terpelajar, berteori, beretorika dan bercitra saja tidak akan cukup menyelesaikan masalah masyarakat. Itu pun sudah ditegaskan dalam Al-Qur’an surat As-shaff ayat 2-3 : "Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? (2).” “(Itu) sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan (3).” Dan sebaiknya sebagai kaum terdidik juga sosok yang memangku suara masyarakat harus banyak-banyak melakukan tindakan sebagaimana banyaknya kata yang diucapkan. Hukum lingkungan sesungguhnya juga mengedepankan kearifan lokal dan pendekatan asas subsidiaritas yang ditujukan untuk mengoptimalkan kesadaran para pihak untuk menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup.
0
325
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
Citizen JournalismKASKUS Official
12.5KThread3.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.