Menanggapi kejadian yang sedang viral saat ini “Mahasiswa Artinya” Mungkin mahasiswa tersebut memiliki niat yang baik namun cara penyampaiannya saja yang kurang tepat, yaitu terlalu menanyakan mengenai fungsi dari pemimpin itu membuat dan mengelola sistem cara pengaturan sampah di daerahnya, bukan turun tangan mengurus sampah seperti orang biasa, apa gunanya gelar pemimpin bila masih menyelesaikan suatu masalah dengan cara yang umum diketahui. Di sisi lain kita sebagai makhluk hidup memiliki kewajiban untuk menjaga lingkungan, seperti yang Kang Dedi lakukan merupakan tindakan yang benar yaitu mengajak masyarakat untuk meningkatkan rasa kesadaran kita terhadap lingkungan sosial di sekitar.

Kegiatan ini seharusnya dapat di jadikan contoh bagi masyarakat khususnya bagi mahasiswa yang berfungsi sebagai agen perubah.
Perdebatan yang terjadi di antara mereka berkaitan dengan hukum, kuasa, sosial dan pengetahuan. Yang dimana mahasiswa menyangkut pautkan antara kewajiban manusia sebagai makhluk sosial dengan jabatan (kekuasaan), padahal menjaga lingkungan itu menggunakan kesadaran bukan kekuasaan. Dapat ditarik kesimpulan bahwa pengetahuan saja tidak cukup untuk membawa perubahan khususnya di negara kita, tanpa adanya tindakan yang di mulai dari diri kita sendiri terlebih dahulu negara tidak akan maju-maju.