Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bloodseeker18Avatar border
TS
bloodseeker18
NATO Kerahkan Senjata ke Perbatasan Rusia
NATO Kerahkan Senjata ke Perbatasan Rusia

AS dan NATO mengerahkan sejumlah besar persenjataan ke perbatasan Rusia, yang menyebabkan konflik bersenjata kian tidak terhindarkan.

Berbicara dalam konferensi pers Selasa 30 November, dan dikutip Russia Today, Menlu Rusia Sergey Lavrov mengatakan unit dan persenjataan yang signifikan dari negara-negara NATO -- termasuk S dan Inggris -- sedang dipindahkan ke perbatasan Rusia.

"Di Ukraina, semakin banyak pasukan dan peralatan tempur di jalur kontak Donbas, dengan semakin banyak instruktur Barat hadir di tempat itu," kata Lavrov.

Menurut Lavrov, NATO mendorong pemimpin di Kiev mengambil tindakan anti-Rusia, yang bisa dengan mudah berubah menjadi petualangan militer.

"Jika Barat tidak dapat menahan Ukraina, bahkan benar-benar mendorongnya, kami akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memastikan keamanan kami," kata Lavrov.

Lavrov juga mengecam dorongan jangka panjang Barat terhadap negara lain ke dalam usaha anti-Rusia. Contoh paling nyatanya adalah penggabungan negara-negara bekas republik Soviet ke dalam blok militer.

Sebelumnya, dalam wawancara dengan CNN, ketua NATO Jens Stoltenberg mengatakan pihaknya telah melipat-gandakan kekuatan sumber dana dan meningkatkan kehadiran di Laut Hitam dan Baltik untuk melawan kehadiran Rusia.

Arleigh Burke, kapal perusak berpeluru kendali Angkatan Laut AS, dikirim ke Laut Hitam beberapa hari lalu, tidak lama setelah dua kapal perang Paman Sam terlihat berlayar di perairan dekat Rusia.

Anatoly Antonov, duta besar Rusia di Washington, memperingatkan AS agar tidak meremehkan keinginan Moskwa untuk menanggapi apa yang digambarkan sebagai ancaman NATO di Ukraina.

Lavrov juga mengecam dugaan penggunaan roket buatan AS oleh pasukan Ukraina yang memerangi separatis di timur laut negara itu. Kelompok separatis di timur Ukraina mendapat dukungan dari Rusia.

sumber

Bakal tambah seru sepertinya
emoticon-Traveller
0
1.9K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.