Arkeolog Jerman menemukan 5.600 koin erta Kekaisaran Romawi berusia 2.000 tahun setelah banjir besar melanda kota Wertach.

Dalam pernyataan resminya Museum Senin Augsburg mengatakan penemuan ini yang terbesar di negara bagian Bavaria, selatan Jerman. Koin perak itu dicetak dalam mata uang denarii Romawi, dan berasal dari abad pertama dan kedua Masehi.

Koin ditemukan di dasar sungai berkerikil di dekat wilayah yang dulu menjadi pangkalan militer Kekaisaran Romawi awal. Koin, yang beratnya 15 kilogram itu, ditemukan setelah banjir di Wertach.

Arkeolog menduga koin itu terbawa arus bawah sungai. Departemen Arkeologi Augsburg segera melakukan penggalian di istrik Oberhausen untuk menemukan seluruh koin.

Usai penggalian, koin diperlihatkan kepada publik di hadapan Walikota Augsburg Eva Weber. Setelah itu koin dikirim ke Universitas Tuebingen untuk dianalisis.

Sebasian Gairhos, kepala arkeologi Augsburg, mengatakan; "Tentara Romawi memperoleh gaji antara 375 sampai 500 dinarii per tahun pada awal abad ketiga. Jadi jumlah koin yang ditemukan setara antara sebelas 15 gaji tahunan.

Koin tertua dicetak di bawah pemerintahan Kaisar Nero (54-68 M). Yang terbaru dicetak di bawah Kaisar Septimus Severus, atau setelah tahun 200 Masehi.

Arkeolog juga menemukan koin era Kaisar Trajan, Hadrian, Antonius Pius, dan Marcus Aurelius. Mereka juga menemukan koin langka dari era Didius Iulianus, yang bertahta di Kekaisaran Romawi dalam enam pekan. Ia dibunuh tahun 193 Masehi.

Walikota Weber mengatakan Augsburg semakin kaya. Temuan ini memperlihatkan betapa penting Augsburg di era Kekaisaran Romawi.

Di era Kekaisaran Agustus, Romawi mendirikan kamp militer di kaki Pegunungan Alpen yang baru ditaklukan. Penemuan arkeologis sebelumnya berupa senjata, perangkat, perhiasan, dan lebih dari 800 koin, kapal pengangkut, masih banyak lagi.

sumber

ini yg disebut berkah dari banjir