Jakarta, Penjualan Honda Mobilio belum bangkit pada Oktober dan masih menjadi juru kunci di segmen low MPV.
Catatan wholesales 144 unit pada Oktober sudah lebih baik daripada satu unit pada September, namun ini tak berdaya mengangkat posisinya dari paling bawah.

Cerita Mobilio minim penjualan telah dimulai sejak September.
Saat itu wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) Mobilio cuma satu unit varian RS CVT menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Lalu pada Oktober, wholesales Mobilio naik menjadi 144 unit namun perlu dipahami penjualan ini cuma tercatat pada varian paling bawah yakni S MT.

Angka wholesales Mobilio timpang dari para kompetitornya seperti catatan Mitsubishi Xpander (termasuk Cross) sebanyak 1.882 unit atau terlaris di segmen low MPV.
Posisi kedua ada Toyota Avanza sejumlah 1.701 unit, ini sudah termasuk model Veloz.

Lalu tempat ketiga diisi Daihatsu Xenia dengan 1.151 unit, keempat Wuling Confero 864 unit, kelima Suzuki Ertiga 823 unit, dan keenam Nissan Livina 404 unit.
Mobilio bukan prioritas
Salah satu alasan penjualan Mobilio runtuh sejak September yakni karena produksinya dihentikan imbas masalah kelangkaan chip semikonduktor. 

Mobilio, Brio, dan generasi lama BR-V menggunakan komponen chip semikonduktor yang sama.
Mobilio bukan prioritas produksi Honda Prospect Motor (HPM) pada bulan itu untuk mengatasi kelangkaan.

Fokus produksi dialihkan ke model lain yang lebih laku yakni Brio series.
Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM sempat mengatakan perusahaan masih terkendala chip, terutama untuk ketiga produk tersebut.

Karena itu Billy mengatakan produksi di pabrik Honda kini diprioritaskan terhadap model dengan permintaan lebih baik yaitu Brio.
Sedangkan permintaan Mobilio saat ini hanya berkisar 350 unit-400 unit per bulan.
"Karena back order Honda Brio yang panjang sekali, kami mengutamakan untuk memproduksi Honda Brio terlebih dulu sembari memproduksi Honda Mobilio secara bertahap," kata Billy.

Berikut daftar penjualan low MPV pada Oktober 2021:
Xpander (termasuk Cross) 1.882 unit
Avanza 1.701 unit
Xenia 1.151 unit
Confero 864 unit
Ertiga 823 unit
Livina 404 unit
Mobilio 144 unit




10 Set Top Box untuk TV Digital, Usia TV Analog di RI Tersisa 1 Tahun
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membeberkan daftar Set Top Box (STB) mendukung siaran TV digital yang tersertifikasi menjadi 17 tipe dari 10 merek, yang semula hanya 13 tipe dari 10 merek.

Pengumuman daftar perangkat STB oleh Kominfo dilakukan sebagai bagian dari program migrasi ke TV digital yang dicanangkan pemerintah mulai tahun depan.
Program yang diberi nama Analog-Switch-Off (ASO) disebut akan memberi pengalaman menonton yang lebih baik karena gambar dan suara yang dihasilkan lebih jernih dari TV analog, bahkan resolusi gambar bisa mencapai kualitas 4K.



Pemerintah rencananya bakal suntik mati siaran tv analog awal tahun depan. 
Ada tiga tahap suntik mati TV analog, yaitu:

Tahap 1 paling lambat 30 April 2022
Tahap 2 paling lambat 25 Agustus 2022
Tahap 3 paling lambat 2 November 2022

Pada tahap pertama tersebut, Kominfo telah membeberkan beberapa wilayah S E N S O R   yang masuk dalam ASO tahap I, yaitu:

Provinsi Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Bengkulu
Lampung
Kepulauan Bangka Belitung dan Kep Riau
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Banten
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
Sulawesi Barat
Maluku
Maluku Utara
Papua
Papua Barat
Papua Barat



Terdapat empat model baru dari merek EVERCOSS dan MATRIX yang dimasukkan dalam daftar STB bersertifikat.
Model tersebut adalah EVERCOSS STB Max, EVERCOSS STB Pro, EVERCOSS STB Mini, dan MATRIX CH-77.

Berikut daftar lengkap set top box bersertifikat resmi dari Kominfo beserta harga jualnya:

- NEXMEDIA - NA1300/DVB-T2 MPEG4 HD: Rp235 ribu
- POLYTRON - PDV 600T2: Rp391 ribu - Rp570 ribu
- ICHIKO - 8000HD: Rp200 ribu - Rp257 ribu
- AKARI - ADS-2230: Rp355 ribu - Rp390 ribu
- AKARI - ADS-210: Rp400 ribu - Rp580 ribu
- AKARI - ADS-168: Rp389 ribu - Rp650 ribu
- VENUS - Brio: Rp215 ribu - Rp380 ribu
- TANAKA - T2: Rp220 ribu - Rp265 ribu
- EVERCOSS- STB1: Rp219 ribu - Rp 245 ribu
- Matrix Apple: Rp198 ribu
- MATRIX CH-77: Rp199 ribu
- NEXTRON - NT2000-D : Rp300 ribu
- NEXTRON - TR 1000: Rp259 ribu
- EVINIX - H-1: Rp204 ribu - Rp225 ribu
- EVERCOSS STB Pro: Rp199 ribu
- EVERCOSS STB Max: Rp199 ribu
- EVERCOSS STB Mini: Rp199 ribu





















































Sumber -  cnn