Rusia sukses menguji tembak rudal hipersonik yang diluncurkan dari kapal perang di Samudera Arktik.

Russia Today memberitakan rudal canggih melesat sembilan kali kecepatan suara atau Mach-9, meluncur sejauh 400 kilometer dan menghantam target.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Zirkon, nama rudal hipersonik itu, diluncurkan dari fregat Laksamana Gorshkov di Laut Putih. Selama uji tembak pesawat angkatan laut Rusia dari Armada Utara menutup wilayah itu untuk keamanan peluncuran.

Uji tembak ini hanya dua pekan setelah demo kemampuan Zirkon, yang menurut pejabat militer Rusia sangat memuaskan. Tes terbaru adalah bagian dari uji tembak.

Rudal Zirkon dirancang untuk memberi keunggulan laut. Menurut pejabat militer Rusia, Moskwa ingin memastikan mereka mampu mengalahkan kapal induk musuh jika terjadi konflik habis-habisan.

Ada kekhwatiran rudal yang tersedia saat ini tidak memiliki jangkauan dan kemampuan menyerang kapal induk musuh. Rudal konvensional akan mudah dicegat di udara.

Rudal Zirkon akan membuat sasaran tidak sempat mempertahankan diri. Rudal yang melesat dengan sembilan kali kecepatan suara, atau 10 ribu kilometer per jam, sangat tidak mungkin terlacak radar.

Selain itu, rudal Zirkon juga dirancang untuk mencegat rudal hipersonik lawan. Jadi, Rusia menggunakan Zirkon tidak hanya untuk menyerang tapi juga bertahan.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengkonfirmasi bahwa Zirkon hampir selesai dan akan dikirim ke Angkatan Laut Rusia mulai 2022.

"Sangat penting mengembangkan dan menerapkan teknologi senjata hipersonik baru, laser bertenaga tinggi, dan sistem robot yang mampu melawan potensi ancaman militer efektif," katanya.

sumber

9x kecepatan suara??