Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bloodseeker18Avatar border
TS
bloodseeker18
Gunung Ili Lewotolok Lembata NTT Erupsi, Ini Karakteristiknya yang Memukau
Gunung Ili Lewotolok Lembata NTT Erupsi, Ini Karakteristiknya yang Memukau

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan terjadi erupsi Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Telah terjadi erupsi Gunung Ili Lewotolok, Nusa Tenggara Timur pada 22 November 202 dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak," kata Kepala Pos Pemantau Gunung Ili Lewotolok Stanis Ara Kian, Senin, 22 November.

Di balik keganasannya tersebut, gunung Ile Lewotolok, memiliki banyak keunggulan dengan panorama yang memukau.

Pemandangan indah dengan hamparan kawah yang sangat luas serta udaranya yang sejuk. Gunung Ile Lewotolok telah berkontribusi pada kesuburan tanah serta panorama alam yang indah di kawasan itu.

Secara geografi, gunung berada pada suatu semenanjung di sisi barat laut pulau. Posisinya ini menyebabkan tingkat kebencanaan gunung ini tidak termasuk tinggi sebenarnya.

Karakteristiknya sungguh menawan dengan puncak memiliki kawah besar menyerupai kaldera berbentuk bulan sabit yang disebut warga dengan nama Metong Lamataro.

Ini adalah bagian dari kawah lama Gunung Lewotolo. Sebentuk kerucut terbentuk di sisi tenggara Metong Lamataro dan menjadi puncak tertinggi (+1.423 m) Gunung Lewotolo saat ini.

Kerucut tersebut memiliki lubang kawah aktif di puncaknya dengan hembusan uap solfatara di hampir semua bagian kerucut. Solfatara berwarna kuning membara; hablur belerang hasil sublimasi banyak ditemukan di lerang timur, utara, dan selatan dari kerucut baru ini.

Sejarah letusan Gunung Lewotolo tercatat sejak tahun 1660 kemudian tahun 1819, dan 1849.

Pada tanggal 5 dan 6 Oktober 1852 terjadi letusan yang merusak daerah sekitarnya dan memunculkan kawah baru dan ladang solfatara di sisi timur-tenggara.

Letusan Gunung Lewotolo juga terjadi pada tahun 1864, 1889, dan terakhir pada 1920 dikabarkan oleh penduduk terjadi letusan kecil.

Selanjutnya pada tahun 1939 dan 1951 terjadi kenaikan aktivitas vulkanik Gunung Lewotolo, berupa lontaran lava pijar, abu, awan panas, dan hembusan gas beracun.

sumber

mungkin ini yg disebut i dah namun mematikan
emoticon-Takut
pakisal212Avatar border
pakisal212 memberi reputasi
1
373
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & XenologyKASKUS Official
6.5KThread10.6KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.