Assalamualaikum gansist, jumpa lagi di thread ane, ajiqueen. Semoga kita semua selalu berada di dalam lindunganNya, dunia dan di akhiraat kelak. Aamiin.

Hidup penuh dengan liku-liku. Entah itu keluarga, pertemanan, dengan tetangga, ataupun dengan masalah percintaan.

Ngomong-ngomong masalah keluarga nih ya, tak jarang keluarga hidup bahagia. Dan tak jarang juga hidup berkeluarga terdapat cekcok antara suami istri, maupun dengan anak tercinta.

Masalah rumah tangga nggak semudah masalah anak remaja labil yang kalau bosen putus, kalau ada masalah putus, dan gampang cari pasangan lain. Nggak semudah itu bray. Dan yang udah nikah, pasti ngerasain itu.

Ada banyak yang perlu di pertimbangkan dalam mengambil keputusan. Ekonomi seret, salah paham, pasti sering kali terjadi. Dan hal itu juga yang kerap kali menjadi objek utama terjadinya cekcok dalam rumah tangga. Bener ngga?

Namun kali ini beda gansist. Kasus ini beda. Masuk sampai ranah hukum lagi. Bukan sidang perceraian loh, namun penjara gansist. PENJARA!

Masalahnya apa?

Masalahnya itu sebab sang istri yang marah, karena sang suami selalu pulang dalam keadaan mabuk.

Gila nggak tuh?

Kalau ane sih ya, wajar-wajar aja istri marah. Gimana nggak mau emosi kalau liat suami pulang dalam keadaan mabuk tiap hari. Pasti jengahlah si istri. Apalagi masih punya dua anak yang harus di urusi.

Udah dari pagi capek ngurusin rumah sama anak, di tambah malem-malem nggak dapet kasih sayang suami, eh malah dapet suami pulang dalam keadaan mabuk.

Pingin tau kisahnya? Liat spoiler di bawah ini.



Miris nggak sih jadi sang istri? Tapi kita juga nggak bisa nyalahin sang suami secara total ya gansist. Pasti hal itu juga ada penyababnya. Dan kita juga nggak boleh ngejudge sang suami dan istri dengan perasangka yang buruk-buruk.

Kalau gansist liat video tadi, gimana pendapat ataupun reaksi gansist? Marah, kesel, kecewa, seneng, atau gimana?

Kalau ane sih ya, agak kesel sama sang suami. Ya masa gara-gara di omelin istri aja sampe di bawa-bawa ke ranah hukum?

Mungkin ucapan istri terlalu menohok, tapi kan semua bisa di bicarain baik-baik, nggak usah pakek bawa-bawa ke pengadilan.

Mungkin cukup sekian yang bisa ane sampein. Apabila ada salah-salah kata, ane minta maaf yang seikhlas-ikhlasnya. Wassalamualaikum.

Opini pribadi
Sumber instagram