Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bloodseeker18Avatar border
TS
bloodseeker18
NATO Desak AS Sebar Senjata Nuklir ke Eropa Timur, Rusia Marah
NATO Desak AS Sebar Senjata Nuklir ke Eropa Timur, Rusia Marah

Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg mendesak AS menyebar senjata nuklir ke Eropa Timur, dekat perbatasan Rusia. Moskwa marah dan mengecam.

Dalam pidato di Asosiasi Atlantik Jerman, Jumat 19 November, Stoltenberg mengatakan langkah menyebar senjata nuklir diperlukan karena ancaman yang ditimbulkan Moskwa.

"Tujuan kami adalah dunia bebas senjata nuklir," katanya. "Tapi selama orang lain memilikinya, NATO juga harus memilikinya."

Russia Today menulis Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Grushko terkejut dengan pernyataan Stoltenberg. Kepada RIA Novosti, beberapa jam setelah pernyataan Stoltenberg, Grushko mengatakan komentar itu merupakan ancaman bagi perjanjian damai.

"Jika benar dia mengatakan itu, artinya itu suara kolektif yang dibicarakan sekretaris jenderal," kata Grushko. "Undang-undang Pendiri Hubungan Rusia-NATO, atau Founding Act of Russia-NATO, tidak ada lagi."

Undang-Undang Pendiri tentang Hubungan, Kerjasama dan Keamanan ditandatangani Rusia dan blok yang dipimpin AS pada Mei 1997. Berdasarkan perjanjian itu, Moskwa dan NATO tidak menganggap satu sama lain sebagai lawan, dan harus berusaha mengatasi sisa-sisa konfrontasi dan persaingan sebelumnya, serta bekerja membangun rasa saling percaya dan kerja sama.

Secara terpisah, dalam dokumen itu kedua pihak berjanji tidak menyebarkan senjata nuklir di wilayah anggota baru NATO, yaitu negara-negara Eropa Timur. Sebanyak 14 negara, termasuk negara eks-Uni Soviet dan Pakta Warsawa setuju.

Stoltenberg sebelumnya mengatakan dengan kepergian Kanselir Jerman Angela Merkel dalam waktu dekat, ada kekhawatiran Berlin menolak pembelian pesawat berkemampuan nuklir yang baru.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan Moskwa tidak akan mengabaikan provokasi besar yang dibuat NATO dan negara-negara Uni Eropa.

Bagi Rusia, penyebaran senjata nuklir sampai ke wilayah sangat dekat dengan Rusia akan sangat menyakitkan. Menurut Lavrov, tindakan NATO mengarah ke destabilitasi.

sumber

Quote:

seperti mengatakan seks bebas itu dilarang, tapi klo orang lain bilang enak ya saya mau. Kan bedebah
0
1.8K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.