• Beranda
  • ...
  • Sports
  • Haruskah Conte Menerapkan Sistem Pertahanan Spurs Seperti Di Inter?

savagefootball.Avatar border
TS
savagefootball.
Haruskah Conte Menerapkan Sistem Pertahanan Spurs Seperti Di Inter?

Kehadiran Conte di Tottenham jelas membawa angin segar untuk klub asal London Utara tersebut. Terlebih lagi jika kita bicara soal teknis permainan.

Pelatih yang gemar dengan formasi 3 bek ini membuat catatan yang impresif bagi Inter. Seperti dilansir dari Transfermarkt, Inter kejebolan 102 gol dari 102 laga bersama Conte. Tembok kokoh yang dibangun Conte untuk Inter menjadi salah satu faktor bagaimana Si Biru Hitam meraih Scudetto yang telah lama menjadi genggaman Juventus.

Belum banyak laga yang dijalani Conte untuk sekarang ini bersama Spurs. Melihat dua laga awal Spurs ditangan Conte, belum bisa menjadi penilaian mutlak berhasil atau tidaknya Conte bersama The Lilywhites. Namun, tidak ada salahnya jika kita sedikit menerka sistem pertahanab seperti apa yang akan dibangun Pelatih kelahiran 31 Juli 1969 tersebut.

Lantas bagaimana sistem pertahanan ala Conte bersama yang berhasil membuatnya menyabet Scudetto 2020/21? Apakah sistem tersebut harus diterapkan bersama Eric Dier dkk? Simak ulasan berikut!

1. Duet Penyerang Sebagai Presser Pertama

Ketika bola mulai bergulir dari lini belakang lawan, biasanya Inter asuhan Conte akan fokus pada dua penyerangnya untuk melakukan pressing. Hal ini bertujuan untuk mengimbangi jumlah dengan dua centre-back lawan.

Spurs memiliki nama - nama pemain depan seperti Hary Kane, Lucas Moura, Bergwijn, Heung Min Son, hingga Dele Alli. Menurut kalian apakah nama - nama tersebut layak menjadi presser pertama untuk menghadapi bek - bek di Premier League? komen dibawah!

2. Wing-Back Yang Naik Untuk High Press

Bukan hanya dua penyerang mereka yang harus melakukan press saat lawan mulai build up dari belakang. Namun kedua wing-back Inter juga melakukan hal yang sama, khususnya ketika lawan sedang bermain di area flank. Maka dari itu wing-back agresif sangat diperlukan oleh skema dari Conte.

Beruntung Spurs memiliki wing-back yang bisa diandalkan dalam hal ini. Ada Sergio Reguilon dan Ben Davies untuk bek kiri, serta Emerson Royal dan Matt Doherty di bek kanan. Patut kita tunggu pasangan wing-back mana yang akan matang dengan strategi Conte.

3. Gelandang Bekerjasama Dengan Wing-Back

Bukan tanpa alasan Conte kerap memainkan gelandang pekerja keras. Tujuannya adalah untuk lebih aktif ketika melakukan pressing. Selain itu fungsi gelandang mereka juga bisa untuk melakukan support press di area flank bersama wing-back.

Berbicara soal gelandang, maka Spurs punya Höjbjerg dan Skipp yang menjadi andalan di dua laga awal Conte. Akankah keduanya awet untuk menjadi andalan Conte di lini tengah? komen dibawah!

4. Bertahan secara compact

Dua wing-back dari Inter akan berdiri sejajar dengan 3 centre back sehingga mampu menjaga opsi lebar lapangan. Serta didukung oleh 3 gelandang di depan mereka yang memiliki karakter pekerja keras.

Ketika menghadapi tim yang secara kualitas setara atau sedikit lebih baik dari mereka, biasanya armada dari pelatih yang pernah menukangi Chelsea tersebut akan menerapkan pertahanan secara compact dengan blok pertahanan medium maupun rendah.

Seperti kala Spurs jumpa Everton pada 7 November 2021. Tiga bek tengah andalan yakni Dier, Romero, dan Davies bermain sejajar dengan Reguilon dan Emerson. Lain hal ketika harus berhadapan dengan Vitesse yang notabene Spurs unggul secara kualitas pemain. Maka Conte memasang Reguilon dan Emerson sedikit lebih maju.

Apakah Conte juga akan menerapkan konsep yang sama ketika bersama Spurs? Mari sharing opini kalian di kolom komentar!
xyorzzAvatar border
zerauwAvatar border
zerauw dan xyorzz memberi reputasi
2
1.5K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
SportsKASKUS Official
22.9KThread11KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.