Kelompok fraksi PDIP di Komisi VII DPR menuntut tes wawasan kebangsaan (TWK) untuk pegawai Pertamina buntut insiden kebakaran tangki di Cilacap, Jawa Tengah pada Sabtu (13/11). Usul itu disampaikan lantaran ada dugaan sabotase dibalik kebakaran tangki.

Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) PDIP Komisi VII DPR, Dony Maryadi Oekon menduga ada unsur kesengajaan dalam peristiwa itu sebab bukan kali pertama terjadi.

"Kita enggak tau kalau ini sabotase, apakah yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu tidak ada salahnya kami menuntut nanti Pertamina melakukan tes wawasan kebangsaan tentang ideologi," kata Dony dalam jumpa pers di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (15/11).

Dony mengatakan tes wawasan kebangsaan nanti bukan hanya dilakukan kepada seluruh pegawai, tetapi juga kepada seluruh jajaran direksi.

Sementara itu, anggota Komisi VII DPR fraksi PDIP lain, Adian Napitupulu menerangkan bahwa ada banyak kemungkinan dalam insiden kebakaran kilang minyak di Cilacap. Termasuk sabotase untuk mendiskreditkan Menteri BUMN Erick Thohir yang namanya santer maju di Pilpres 2024.

Menjawab semua spekulasi itu, Adian menuntut ketegasan dari Pertamina dan BUMN bertanggungjawab. Dia juga mendesak aparat yang berwenang segera melakukan penyelidikan dan penyidikan.

"Artinya bahwa seluruh kemungkinan itu mungkin ya, kan kita tidak mungkin mendahului sebuah proses penyidikan, penyidikan belum selesai lalu kita langsung salahkan petir," kata dia.

Menurut Adian, TWK kepada jajaran direksi dan pegawai Pertamina juga bukan tidak mungkin dilakukan mengingat urgensi minyak bagi kehidupan masyarakat.

Sejak 2008, Adian mengatakan kebakaran tangki di kilang minyak Pertamina telah terjadi sebanyak 16 kali. Tiga di antaranya terjadi dalam setahun terakhir.

"Apakah tujuannya mau mengacaukan situasi sehingga pilihan tangki pertalite bukan yang lain. Nah, akan muncul banyak spekulasi," ucap Adian.

"Spekulasi ini hanya bisa dihentikan melalui investigasi mendalam dari semua pihak, baik Pertamina, Kementerian BUMN, DPR, dan sebagainya," imbuhnya.

link


"Kita enggak tau kalau ini sabotase, apakah yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu tidak ada salahnya kami menuntut nanti Pertamina melakukan tes wawasan kebangsaan tentang ideologi," kata Dony dalam jumpa pers di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (15/11).