cerita hanya fiktif belaka mohon maaf bila ada kesamaan nama,karakter,tempat dan tokoh.karena hanya untuk hiburan semata



prolog

Menceritakan seorang gadis yang lugu Gabriella,ia selalu mendapat bulian dari teman sekelasnya sampai akhirnya ia bertemu dengan Jimmy kakak kelas idaman semua wanita di kampus itu.namun hanya Gabriella sendiri tidak peduli dengannya bagaimanakah kelanjutan cerita mereka?
enjoyed...

Jam alarm berdering keras, "kriiing,,kriing,,kriing" waktu sudah menunjukan pukul 07:42. Selimut tebal masih menyelimuti sekujur tubuhnya yang mungil,sementara sinar mentari pagi mulai masuk dari celah tirai jendela.

"Sreeek..." (Suara tirai yang terbuka).
"Ibuu,kenapa kau lakukan itu?aku masih ngantuk tau"
"Hei,apa kau tidak kuliah hari ini hah?"
"Ini masih pagi ibu,sudah lah aku ingin melanjutkan tidurku".
"Pagi apanya,lihat jam mu itu sudah hampir jam delapan pagi lho".

Tiba tiba ia meloncat dari tempat tidurnya.
"Apaaaaa,ibu mengapa engkau tidak bilang dari tadi,aku bisa terlambat,,,gawaaat!!".

Sang ibu menggelengkan kepala melihat tingkah putrinya itu,Gabriella sudah beranjak dewasa namun sikap nya tak pernah berubah sejak dulu.

****
Kemudian ia masuk ke kamar mandi untuk menggosok gigi,mencuci muka.setelah itu memakai baju sambil mengikat rambutnya yang panjang.

Bergegas menuju meja makan sambil mengambil sepotong roti.
"Ella,apa tidak sarapan dulu?"
"Tidak ibu,aku sudah terlambat nih.aku pergi dulu daaaah"

Ia langsung mengendarai sepeda nya dan menuju kampus karena memang jaraknya tak terlalu jauh dari rumah.ketika sampai di persimpangan jalan,tiba tiba ada mobil datang dari arah berlawanan dan hampir menabrak Gabriella yang sedang terburu buru.

"Teeet"(bunyi klakson).
"Hei,apa kau sudah gila ya?"
"Maaf aku sedang terburu buru,maaf"
"Hei tunggu,kau tidak bisa pergi begitu saja hei!!".
Akhirnya tibalah ia di kampus,saat itu murid murid senior sudah ada di depan kelas mereka dan kebetulan melihat gabriella yang baru saja datang.

"Hei teman teman lihat pencundang kampus ini baru datang, hahahaha..."
"Maaf saya harus segera ke kelas" ucap ella lirih.
"Eeits..mau kemana,jangan terburu buru gitu dong" sahut salah seorang wanita yang berada di situ.
Kemudian ella mencoba berjalan lebih cepat,tiba tiba salah seorang dari mereka menghalangi dengan kakinya dan ella pun jatuh serta buku buku nya berserakan di lantai.

"Upps,sorry nggak sengaja..hahah"
Ella pun membereskan bukunya setelah itu pergi meninggalkan mereka.

Setelah jam kampus telah usai,ia pulang dengan sepedanya melewati jembatan panjang yang menghubungkan antar kota,ia sering pergi ke jembatan ini untuk melihat lihat pemandangan yang indah di sudut kota .
Angin berhembus kencang,suasana yang indah membuat pikiran menjadi lebih tenang,ia pun melihat sekeliling jembatan itu ia melihat dari kejauhan seperti ada seseorang yang sedang berdiri di sana.

Ia mencoba mendekatinya,dan ternyata seorang pemuda yang ingi melompat dari jembatan itu.
"Heeeiii,apa yang kau lakukan cepat turun!!"
Memanggil si pria itu.
"Apa kau sudah gila,hah!!"

"Ya,kau benar kehidupan ku memang sudah gila saat ini" jawab pria itu.
"Kau bisa mati,cepaat turunlah"
"Ini akan lebih baik daripada aku harus menanggung beban ini"
Gabriella terus saja mencoba memujuk pria itu.
"Jika kau turun,aku akan membelikan mu eskrim"ucapnya sambil menunjukan jari kelingkingnya.
"Apa kau fikir,aku bercanda hah!!"
"Aku memang tak tau permasalahan mu,aku hanya bisa mengajakmu membeli eskrim,karena pada saat aku kecil aku sering menangis.tetapi ayah ku selalu bilang kalu aku nggak boleh bersedih dan sebagai hadiah ia membelikan ku eskrim,tetapi sekarang ia telah tiada untuk selamanya".

Mendengar perkataan gabriella pria itu mulai percaya bahwa kesedihan yang dialaminya mungkin tak seberapa dibandingkan dengan orang lain.

Ia akhirnya mencoba turun namun,kakinya terpleset karena licin. Untung saja ella segera menangkap tangan pria itu.
"Tolong jangan lepaskan aku" pinta si pria
"Tenang saja,aku tidak akan melepaskan mu".
Setelah bersusah payah akhirnya mereka berdua selamat.

Kemudian gabriella mengajak pria itu makan eskrim sambil menikmati indah nya pantai yang tak jauh dari perkotaan.
"Kalo boleh tau,kenapa kamu sampai nekat seperti itu?"
"Aku tidak memiliki keluarga bahagia,ibu dan ayah ku selalu bertengkar karena urusan bisnis mereka masing masing tidak pernah memperdulikan aku dan pada akhirnya mereka bercerai".
" Maaf aku tidak bermaksud untuk..."
"Tidak apa apa ,lagian kalo nggak ada kamu aku jadi beneran lompat tadi" ucap nya sambil tersenyum ramah.
"Terima kasih udah nolongin aku, oh ya kenalkan nama ku Markian,kamu?"
"Iya gak masalah kok,namaku gabriella "
" Wah nama yang bagus,terus kenapa kamu bisa ada di jembatan tadi?"
"Aku tadi kebetulan lewat sekalian cari angin segar dan ternyata lihat kamu mau lompat"
"Maaf ya aku jadi ngerepotin kamu" sambil tersenyum manis.




bersambung


Hallo gan,sis kali ini mimin sajikan cerita romantis nih.gimana menarik nggak?silah kan tunggu kelanjutan nya ya...