Jakarta, Meskipun sekilas bentuknya sama, namun stroberi punya nama panggilan yang berbeda-beda tergantung varietasnya.
Kini, pemerintah prefektur Jepang bagian barat, Shiga sedang mencari nama yang lucu untuk varietas stroberi baru mereka, Shiga SB No.2.

Varian stroberi ini merupaka pertama kalinya Prefektur Shiga membudidayakan varietas stroberi baru.
Stroberi ini memiliki ukuran besar dan warna yang merah cerah.
Selain itu, stroberi ini juga disebut punya aroma bunga yang menyegarkan dan rasa manis juga asam yang seimbang.

Gubernur Shiga, Taizo Mikazuki meminta orang-orang untuk memikirkan nama-nama lucu dan mengirimkannya untuk kontes.
pada 2016, Pemerintah Prefektur Shiga mulai mengembangkan stroberi sendiri.
Satu varietas dipilih dari sekitar 1.600 sampel yang dihasilkan dengan menyilangkan "Akihime." yang banyak tumbuh di prefektur, dan "Kaorino," yang memiliki kulit keras.

Kontes pemilihan nama lucu buat stroberi Shiga ini akan diselenggarakan sampai 26 Desember 2021 melalui laman resmi prefektur atau melalui surat.
Pemenang dalam kontes pemilihan nama, dan nama paling unik yang terpilih akan diumumkan pada Maret 2022 mendatang.

Pemenang akan menerima hadiah kenang-kenangan dan 1 kilogram varietas stroberi baru.
Stroberinya sendiri, nantinya baru akan dijual di pasar dan toko pada 2023 mendatang.



Bersiap Menjajal Hidangan Mewah Bocuse d'or Indonesia di Jakarta-Bali



Jika ada Ballon d'or di dunia sepak bola, maka di dunia kuliner ada Bocuse d'or.
Bocuse d'or merupakan kompetisi kuliner dua tahunan paling bergengsi di dunia.
Nama Bocuse sendiri diambil dari nama Chef Paul Bocuse dan berlangsung selama 2 hari di Lyon, Perancis.

Di 2021, untuk pertama kalinya, tim Indonesia berhasil masuk final kompetisi kuliner tersebut.
Indonesia yang diwakili oleh chef Mandif Warokka dan commis-nya Chef Nugraha Luthfi dan dua chef pembimbing lainnya, Chef Chris Salans serta Chef Gilles Marx (President Bocuse D'or Indonesia)



Usai menyelesaikan kompetisi kuliner paling bergengsi dunia, Bocuse d'or, Mandif dan tim Bocuse d'or Indonesia bakal menghadirkan pengalaman kompetisi tersebut di Bali dan Jakarta dalam Dinner Series Bocuse d'or Indonesia.
"Ide awalnya, ada dua alasan.

Pertama, kalau saya lihat, jumlah pekerjaan, training, dan planning yang dilakukan untuk menciptakan kreasi makanan ini itu lama.
Butuh beberapa bulan.
Maka, sayang sekali kalau cuma disajikan satu kali saja.

Itu sayang banget.
Mandif kerja sampe jam 3 pagi," kata Chris Salans dalam konferensi pers Dinner Series Bocuse d'or, Kamis (11/11).
"Alasan kedua, belum banyak yang tahu bocuse d'or.



Kalau mau ke ajang ini yang selanjutnya, Indonesia harus aware soal ini, maka harus disosialisasikan."
Senada dengan Chris, Gilles Marx, chef dan presiden Bocuse d'or Indonesia juga mengungkapkan hal yang sama.

Dalam dinner series ini, Mandif Warokka dan timnya dibantu oleh Chris Salans, Gilles Marx, Bayu Timur, dan Dedy Sutan bakal menjamu para tamu yang hadir dengan makanan yang mereka buat untuk kompetisi tersebut.
"Kenapa dinner series ini penting? Karena ini menggambarkan team work yang sangat kuat Selain itu, ada banyak supporter di belakang kami, jadi dengan dinner series ini mereka juga punya kesempatan untuk mencicipi.

Banyak juga yang support online, jadi ingin lihat, tidak cuma photo dan video, tapi juga coba.
"Dinner series ini akan standar bocuse d'or dan makanannya biasanya disajikan ke juri, tapi sekarang bisa dicicipi banyak orang."

Makan malam dengan hidangan kompetisi ini akan digelar di restoran Mozaic milik Chris Salans di Bali pada 20 November 2021 dan restoran Amuz milik Gilles Marx di Jakarta pada 9 Desember 2021.
Chris menambahkan bahwa pengalaman sekali seumur hidup ini memang S E N S O R akan dilakukan secara terbatas untuk 50 orang saja dengan harga Rp1,2 juta.

Kreasi makanan spektakuler mereka dalam bentuk 5-course tasting menu, diawali dengan amuse bouche dan diakhiri dengan petit fours.
"Komposisi menu akan pake testing menu, semua orang akan coba semua makanan.

Ada 5 dishes, 4 dishes bcouse 2021, 1 dish dari bocuse 2018. Satu apptizer, 1 main salmon lobster, lalu udang, beef dengan kluwek, Sedangkan makanan penutupnya ada white chocolate,kecombrang, tomato ada wine pairing," ungkap Chris.
Sebagai appetizer, menu yang akan disajikan adalah autum tomato feast.

Mandif Warokka menjelaskan, menu ini menonjolkan citarasa rempah dari Indonesia terutama andaliman dan jeruk kalamansi.
Sedangkan menu ikan yang dihadirkan adalah salmon medallion with lobster and scallop mousseline.

Sedangkan hidangan lainnya adalah an omnium gatherum black tiger shrimp, dan dessertnya adalah blossoms of solanum.
"Semua tim dapat bahan dasar yang sama dan kmrn dapat bahan dasar salmon dan dari salmon dicreate dengan 1 main dish dengan 3 kondimen berbeda.

Ada potato, asparagus, di dalam salmon diconfit dan dikasih marinate lobster dan cover dengan scaplop dari Indonesia bawa saus kefir lime sauce," ungkap chef Bayu Timur.












































































Sumber - cnn