Sumber Gambar

Identitas E-book:

Judul: Bedebah di Ujung Tanduk
Karya: Tere Liye
Rilis: 28 Oktober 2021
Via: Google Playbook (Rp.52.000,00,-)
Atau beli di Tokobukutereliye:
LINK: (official)

SHOPEE --> https://shopee.co.id/BEDEBAH-DI-UJUN...87.13526611204

TOKOPEDIA --> https://www.tokopedia.com/tokobukute...nduk-tidak-ttd

Sinopsis:

Thomas (tokoh di novel Negeri Para Bedebah dan Negeri di Ujung Tanduk) yang lihai merekayasa apapun itu, kena batunya. Terlalu percaya diri dengan kemampuannya, dia melakukan kesalahan. Dia tidak tahu sedang berurusan dengan siapa. Nilainya sih kecil, hanya urusan satu koper emas, tapi keluarga pengusaha shadow economy 'ancient' terusik. Keluarga ini lebih tua dibanding PD I, Revolusi Industri, dan berakhirnya era Shogun.

Kali ini, cerita dari sudut pandang Thomas. 💘😍

Demi masa lalu yang terus berkelindan, Si Babi Hutan ikut terlibat, Si Kembar (Yuki dan Kiko)? Jangan tanya, mereka rusuh melibatkan diri sendiri. Sementara White, Salonga, Junior, karena bosan selama pandemi, ikut yes! Bertarung. Bagaimana dengan Diego? Dan tentu saja, yang banyak ditanya, bagaimana dengan Maria? Duuh, gadis seperti Maria saja digantung, apalagi kalian. Eh? Dan juga ada Maggie!!!

*Tere Liye

Review:

Menurut saya, ini novel bukan cuma fiksi belaka, banyak ilmu pengetahuan berbobot (banget) yang bisa didapat. Pada dasarnya novel ini bergenre fiksi -aksi, tetapi setelah rampung membacanya, ini novel ini mengandung sejarah dan komedi banget. Juga sedikit bumbu romance. Selain itu pesan moral tentang kehidupan ini juga banyak yang bisa dipetik. Okey, saya bahas satu-satu dulu, ya.

Dari mulai alur cerita novel ini gimana dan tentang apa, sih? Ini novel pakai alur maju dan bercerita tentang aksi laga Bujang, Thomas, Junior, Salonga, Ayako (istri Hiro Yamaguchi), Mister White, Yuki dan Kiko. Nah mereka bersatu padu bertahan dari serangan kelompok 'Teratai Emas'.

Semuanya bermula karena transaksi jual beli yang disebabkan atas keteledoran Thomas, sang konsultan top dunia. Pasalnya, jual beli pegunungan di Bhutan ternyata dimiliki oleh kelompok terkuat dan tertua yaitu, Teratai Emas. Akankah Bujang, Thomas, dkk, berhasil bertahan? Atau malah harus ada yang berkorban? (Silakan baca sendiri, ya!)

Dari segi aksi, novel ini benar-benar mengeksplorasi teknik bertarung, kendaraan, dan senjata, termasuk yang ada di game ff kalau gak salah namanya Kord? Ada juga mitraliur, kukri, patag, dll. Nah, selain itu, kendaraan yang ditumpangi para tokoh itu keren gila! Dari mulai Bentley Continental Supersports, Kawasaki Ninja H2R, pesawat Gulfstream G650, V-22 Osprey dan Sikorsky X2!

Dalam novel ini juga akan menyajikan keindahan kota Kathmandu di Nepal dan juga Negeri Seribu Benteng, Buthan. Tak lupa juga sejarah dari jalur sutra, yaitu jalur perdagangan internasional kuno penghubung Asia dan Eropa. Banyak juga bagian komedi dalam tiap percakapan antar tokoh, terutama dari celetukan Kiko, Thomas dan Tuan Salonga. Daaan, ada juga part main tebak-tebakan alias riddle yang seru abis. Bagian itu mengingatkan saya ketika dikasih riddle sama anak SD "Ka coba tebak, bentuknya bulat, terus panas, apakah itu?"

Bagian romantisnya? Tenaaang, bagi kalian penggemar romance, masih bisa menikmatinya walau sedikit. Apalagi bagi kalian yang penasaran sama kisah cinta Bujang dan Maria. Di novel akan terungkap, mengapa selama ini Bujang masih menggantung hubungannya dengan Maria. Twist banget sih alasannya, kalian harus baca sendiri! 😍

Terakhir dalam segi bahasa, sastra dan budaya juga di novel ini cukup kaya, lho. Kita akan dikenalkan dengan beberapa budaya Jepang, Bhutan dan Nepal. Untuk sastra, terdapat juga beberapa puisi haiku di novel ini. Keren, kan?

Pesan apa yang saya petik setelah membaca ini? Pertama, selalu teliti sebelum mengambil suatu keputusan jika tidak mau berakibat fatal. Kedua, persahabatan dan persaudaraan. Terakhir tentang kehidupan.

Kutipan favorit saya dari novel ini di antaranya adalah:

"Dalam hidup ini, selalu lebih baik menaklukkan diri sendiri daripada menang melawan ribuan musuh".

"Hati yang bersih akan selalu menemukan alasan untuk memaafkan dan mengasihi. Hati yang kotor, selalu bisa membuat alasan untuk membenci dan memusuhi".

"Sungguh, jika kita tahu betapa spesialnya saling berbagi atau membantu orang lain, kita bahkan tidak akan membiarkan roti kecil hanya dihabiskan untuk sendiri tanpa membaginya ke orang lain".

Kelebihan:
Saya selalu suka novel Tere Liye karena diksinya yang luas dan sangat membuka wawasan para pembaca.

Kelemahan:
Masih ada beberapa bahasa dan istilah yang tidak dijelaskan. Walau ada sebagian memang yang telah diberikan footnote.

Full review dari novel ini silakan tonton di sini ya!