Saat menulis artikel ilmiah, orisinalitas sangat penting dalam proses pembuatan artikel ilmiah berupa jurnal, artikel, disertasi, tugas, disertasi dan disertasi. Bagaimana parafrase dengan cara untuk menghindari plagiarisme.

Tentu saja ada masalah saat membuat sebuah karya. Seperti halnya menulis, masalah utama penulis saat membuat sebuah karya adalah plagiarisme. Plagiarisme ini terjadi ketika Anda menggunakan link orang lain untuk mendukung artikel yang Anda buat tanpa mengetahui metode yang benar untuk menghindari plagiarisme.

Plagiarisme adalahpeniruan atau plagiarisme, baik berupa opini, karya, dan lain-lain dari orang lain, tanpa menyebutkan nama pemilik opini atau karya tersebut. Anda dapat mengatasi ini dengan parafrase.

Memahami konsep dasar menulis.
Agar Anda dapat menyusun ulang artikel, hal utama yang dapat Anda lakukan adalah memahami konsep dasar dan struktur kalimat yang digunakan dalam artikel tersebut. Oleh karena itu, Anda harus membaca tautan beberapa kali untuk memahami isi artikel.

Setelah Anda memahami semua ide yang dituangkan dalam artikel, Anda dapat meninjau isi artikel yang diperlukan untuk menulis esai menggunakan kosakata Anda sendiri.

Pengisian kembali kosakata dan istilah.
Tips selanjutnya untuk menghindari plagiarisme adalah perbaiki kosakata dan istilah yang tidak Anda pahami. Langkah parafrase setelah Anda mengetahui bahwa cara utama parafrase adalah dengan memparafrase atau mengulang dengan menggunakan gaya bahasa Anda sendiri.

Oleh karena itu, Anda harus lebih sering membaca banyak sumber referensi tertulis untuk membangun kosakata Anda.

Selain itu, Anda juga perlu mencari berbagai istilah yang berkembang pesat dan banyak digunakan di bidang yang akan Anda bahas.

Perhatikan Aturan Penulisan.
Tips parafrase selanjutnya untuk menghindari plagiarisme adalah dengan memperhatikan aturan linking yang Anda gunakan. Hal ini dikarenakan sangat penting untuk memperhatikan kaidah penulisan dalam teknik parafrase, salah satunya terkait dengan sitasi.

Tahukah Anda bahwa kutipan dibagi menjadi dua, yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Juga, ketika parafrase, Anda harus memahami kalimat aktif dan pasif. Ini karena menggunakan kalimat pasif atau aktif adalah salah satu cara untuk menulis ulang atau memparafrasekan teks yang akan Anda bahas.

Klik google, ketik "KhairPedia"
Cek turnitin gratis setiap hari.

#khairpedia # cek turnitin #jasaparafrase #caraparafrase # parafrase #turnitin #translatejurnal