Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

apriliaskmwtAvatar border
TS
apriliaskmwt
E-Trash, Mengubah Sampah Jadi Rupiah
E-Trash, Mengubah Sampah Jadi Rupiah


JAKARTA – Suasana siang tidak seperti biasanya, awan mendung menyelimuti langit  Surabaya. Pertanda bahwa musim penghujan sudah tiba. Jelegar…. Benar saja, baru melangkah beberapa meter dari rumah, tiga sekawan  Intan Mey Setyaningrum (Teknik Fisika), Latifatul Fajriyah (Teknik Fisika), dan Fadhila Rosyidatul ‘Arifah (Teknik Material dan Metalurgi)  yang merupakan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini sudah disuguhkan langit yang ‘muram’. Kilatan petir mulai bermunculan dan hujan turun membasahi apapun yang ada di bawahnya tanpa pandang bulu.

Salah satu masalah yang timbul di musim penghujan, adalah banjir. Satu fenomena yang sepertinya tak kunjung usai. Banjir menjadi seperti ‘musim’ yang datang berbarengan dengan musim penghujan. Siapa biang keroknya? Yups.. sampah. Sampah menjadi salah satu faktor utama penyebab banjir.  Ditambah lagi, pandemi Covid-19 yang sudah mewabah selama hampir dua tahun ini rupanya tak hanya berdampak pada ketidakstabilan perekonomian masyarakat, tetapi juga masalah sampah yang lambat laun semakin meningkat.

Dinakhodai Fadhila Rosyidatul ‘Arifah, Srikandi ITS ini mencetuskan sebuah aplikasi berbasis webbernama E-Trash. Ketiga mahasiswa yang tergabung dalam Tim Juara tersebut berusaha mengurai masalah sampah dengan teknologi kekinian. Ya, kalua biasanya platform jual beli produk kebutuhan sehari hari.  E-Trash  justru hadir  menjadi sebuah platform jual beli sampah dan produk recycle yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus membantu mengurangi jumlah sampah. Keren banget bukan!

E-Trash, Mengubah Sampah Jadi Rupiah

Seperti danamnay, E-Trash diambil dari kata “trash” yang berarti sampah. Mulanya, ide mengenai E-Trash muncul dengan tujuan agar masyarakat dapat dengan mudah menukarkan sampah anorganik atau barang bekas dengan koin yang bisa dikonversikan ke uang tunai. Secara tak langsung dapat membantu perekonomian masyarakat. Mulia sekali….  

Nah… untuk menggunakan platformini, pengguna tidak perlu mengunduh di Playstore, melainkan bisa diakses melalui https://www.etrashidn.com. Selanjutnya, pengguna perlu mendaftarkan akun dengan email dan login terlebih dahulu. Hebatnya lagi nih, dalam platform ini, pengguna juga diberi kesempatan untuk bertindak sebagai pembeli sekaligus penjual.

Pengguna dapat menjual atau membeli barang dengan enam kategori. Yakni, botol plastik, elektronik bekas, botol kaca, kardus, buku dan koran bekas, serta kayu dan bambu. Pengguna hanya perlu menyertakan alamat dan foto sampah yang akan dijual. Selanjutnya, pihak E-Trash akan menghampiri lokasi dan memberikan sejumlah uang kepada penjual.

Dalam hal ini, jika barang dari penjual memiliki nominal rupiah yang kecil maka pihak E-Trash tidak bisa melakukan penjemputan. Di platformini, penjual dapat mengunggah gambar produk, nama produk, deskripsi produk, hingga jumlah stoknya sendiri. Penjual juga akan mendapatkan uang usai pesanan terselesaikan dan nominalnya akan terpotong sebesar 5 persen dari hasil penjualan produk.

Selain menjadi penjual, pengguna juga dapat membeli sampah dan mengetahui detail dari barang yang akan dibelinya. Pembeli dari luar kota pun tidak perlu khawatir karena E-Trash sudah menyediakan sistem rekening bersama. “Artinya, uang pembeli baru akan diteruskan ke penjual usai barang sampai dengan kondisi baik, sehingga tidak akan ada penipuan,” tambahnya.

Terus fitur apa yang menarik dari aplikasi ini?. Pasti ada dong, di antaranya adalah fitur homeuntuk mencari produk, fitur keranjang untuk mengetahui produk yang ingin dibeli, fitur cash flow untuk mengetahui riwayat keuangan yang telah dilakukan, serta fitur notifikasi untuk menerima pesan dan riwayat transaksi yang telah dilakukan. Perlu diketahui nih teman-teman, ide Tim Juara ini telah berhasil memperoleh pendanaan dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di kategori PKM Kewirausahaan dan berhasil menyabet 2nd Runner Up dalam Podium Business Plan Competition 2021.

 

Oleh : Maulana Yusuf

 

Sumber : https://www.its.ac.id/news/2021/07/2...ncang-e-trash/

0
477
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Inspirasi
InspirasiKASKUS Official
10.5KThread6.7KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.