silents.Avatar border
TS
silents.
Anies Perintahkan Dispora Bayar Commitment Fee Tanpa Nego, Guntur Romli: Rampok?
Anies Ternyata Perintahkan Dispora Bayar Commitment Fee Tanpa Nego, Guntur Romli: Mau Rampok Duit Rakyat DKI?

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli mengomentari soal berita bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ternyata memerintahkan Dispora untuk membayar commitment fee Formula E tanpa melakukan negosiasi harga. Guntur Romli menyindir apakah Anies Baswedan ingin merampak uang rakyat DKI Jakarta hingga mengeluarkan instruksi demikian. “Mau ngerampok duit rakyat DKI?” katanya melalui akun Twitter resminya pada Minggu, 7 November 2021.

Dilansir dari Kompas, Anies Baswedan pernah mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 77 Tahun 2019 tentang Dukungan Dalam Persiapan Penyelenggaraan Kegiatan Formula E Tahun 2020. Dalam instruksi tersebut, Anies Baswedan memerintahkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta untuk membayar commitment fee Formula E tanpa melakukan negosiasi harga.

Selain itu, Anies Baswedan juga meminta agar pembiayaan dukungan penyelenggaraan Formula E dibebankan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dispora Tahun Anggaran 2019. “Pembiayaan atas pemberian dukungan sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu dibebankan dalam Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah melalui Dokumen Pelaksanaan Anggara (DPA) Dinas Pemuda dan Olahraga Tahun Anggaran 2019 sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” demikian bunyi surat.

Anies Baswedan dalam Ingub itu tidak memerintahkan Dispora DKI Jakarta untuk melakukan negosiasi ulang terhadap besaran uang yang harus keluar dalam penyelenggaraan Formula E, termasuk commitment fee.

Untuk diketahui, Ingub tersebut tertanggal 27 Agustus 2019 atau delapan hari setelah surat laporan penyelenggaraan Formula E disampaikan oleh Dispora DKI Jakarta. Adapun dalam Surat laporan Dispora DKI Jakarta yang tertanggal 15 Agustus 2019, dijabarkan bahwa kewajiban pembayaran commitment fee oleh DKI Jakarta selama lima tahun penyelenggaraan adalah sebesar 121 juta Poundsterling atau setara Rp2,3 triliun. Biaya tersebut belum termasuk pembayaran asuransi 35 juta Euro.

“Dengan ditandatanganinya perikatan MoU maka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus bisa mengalokasikan anggaran dengan besaran sesuai yang diperjanjikan dan apabila kewajiban tersebut tidak bisa dilaksanakan maka akan dianggap sebagai perbuatan wanprestasi yang dapat digugat di Arbitrase Internasional di Singapura,” tulis surat Dispora.

Sebagai informasi, pembayaran commitment fee mulai dilakukan pada 22 Agustus 2021 oleh DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta, Ahmad Firdaus mengungkapkan bahwa pembayaran termin pertama sudah dilakukan sebesar 10 juta poundsterling pada 22 Agustus 2019. Lalu, termin kedua juga sudah dibayarkan pada 30 Desember 2019 sebesar 10 juta poundsterling.

“Kemudian untuk 2020 yang rencana pelaksanaan Formula E di tahun 2021, termin pertama dibayarkan pada 26 Februari 2020 sebesar 11 juta poundsterling (setara Rp200,3 miliar) dan itu melalui mekanisme APBD-P (2019),” kata Firdaus pada 16 Juni 2020 lalu. Maka, hingga saat ini, total commitment fee yang sudah dibayar Pemprov DKI Jakarta adalah sebesar Rp560 miliar.

https://makassar.terkini.id/anies-te...it-rakyat-dki/



Bisa masuk nih si Abas.
servesiwiAvatar border
aldonisticAvatar border
leonard21Avatar border
leonard21 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
3.2K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.4KThread40.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.