Micin adalah bumbu masakan yang sering di gunakan setiap hari untuk kebutuhan memasak.

Cara menggunakan micin untuk tanaman hias, micin salah satu garam natriun dri asam glutamat, yang banyak di gunakan bumbu penyedap masakan. Carapopuler.com

Akan tetapi untuk saat ini banyak orang mengguna micin untuk di jadikan pupuk taman

Apa bila anda salah satu orang yang menyukai tanaman di kebun mau pun di halaman rumah, dan memiliki nya, dan ingin menggunakan micin untuk di jadikan pupuk, ada beberapa hal yang perlu di ketahui.

Bagaimana cara menggunakan micin untuk tanaman
Cara penggunaan micin untuk pupuk tanaman hias, yang mengutip dari chanel Youtube, Hobi Bunga.
Micin bermanfaat untuk tanaman, senyawa natrium dan kalium yang terkandung di dalam micin, micin atau monosodium glutamat, kedua kandungan tersebut sangat di butuhkan oleh tanaman.

Jadi micin sangat berguna untuk tanaman pangan dan tanaman hias, micin bisa mempercepat keluar nya bunga dan buah, dan juga berguna untuk menyuburkan daun.

Manfaat micin untuk tanaman
Dan penggunaan micin untuk tanaman, bisa di campur dengan air cucian beras.
Kenapa micin harus di campur dengan air cucian beras, terkait cara ini ada alasan yang sangat kuat, berikut cara mencampur micin dengan air cucian beras...

Kerena...micin hampir sama dengan pupuk daun yang sering kita beli di toko, sperti gandasil D, growmore dan yang lain nya, dan air cucian beras sama dengan vitamin B.

Maka dari itu, jika micin di campur dan air cucian beras, akan mendapatkan hasil yang maksimal, sama seperti mencampurkan pupuk daun dan vitamin B.

Cara pemakaian micin dan air cucian beras
Untuk mencampur pupuk tersebut, di perlukan air cucian beras sebanyak 2 liter, dan 4 - 5 gram micin, lalu campurkan kedua bahan tersebut dan aduk hingga rata.
Apa bisa sudah tercampur rata, siramkan ke media tanam aglonema dan tanaman hias secara merata, dan rutin.

Perlu di ketahui di saat menyiramkan air campuran micin dan air cucian beras, di pastikan jangan sampe terkena daun tanaman yang di siram.

Di karnakan air cucian beras akan meninggalkan tetesan air beras yang berwarna putih, dan lama - lama akan menutupi stomata daun.

Jika terlanjur air campuran micin dan air beras, terkena daun tanaman yang di siram, maka segeralah, dengan air bersih, daun yang terkena siraman air beras dan micin.