Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bloodseeker18Avatar border
TS
bloodseeker18
Kelompok Hak Untuk Mati di Belanda Jual 'Bubuk Bunuh Diri', 33 Tewas
Kelompok Hak Untuk Mati di Belanda Jual 'Bubuk Bunuh Diri', 33 Tewas

Cooperative Last Will, sebuah kelompok hak untuk mati (euthanasia), menjual 'bubuk bunuh diri' ke lebih seratus orang. Sebanyak 33 orang menggunakannya dan tewas.

Kepolisian Belanda kini menggelar investigasi terhadap 33 tersangka bunuh diri. Jumlah bunuh diri kemungkinan akan bertambah karena Cooperative Last Will mengaku telah menjual bubuk bunuh diri ke lebih seratus orang.

Zat X, demikian Cooperative Last Will, menyebut bubuk bunuh diri itu. Dalam promosi disebutkan Zat X adalah cara mati paling murah dan tidak menyakitkan.

Jaksa di Den Haag mengatakan Cooperatuve Last Will adalah organisasi kriminal yang membantu orang bunuh diri secara ilegal. Mereka telah mempromosikan Zat X sejak 2018.

Di Belanda, euthanasia yang dibantu dokter adalah legal. Tentu saja dengan syara sangat ketat dan diawasi kalangan medis profesional.

Membantu bunuh diri, atau menyediakan sarana bunuh diri di luar kriteria euthanasia, dapat dihukum penjara hingga tiga tahun.

Bart Vaessen, juru bicara jaksa di Den Haag, mengatakan jaksa menuduh seorang anggota Cooperative Last Will berusia 28 tahun memberikan obat-obatan dan melakukan pencucian uang ilegal.

Jaksa berharap mendakwa pemuda itu karena membantu banyak orang bunuh diri.

"Kami sedang menyelidiki 33 kasus kematian dan di mana Zat X dijual kepada orang yang bunuh diri," kata Vaessen. "Sebanyak 15 orang diketahui menggunakan Zat X."

Alex Schot, tersangka penjual Zat X, dibebaskan sambil menunggu persidangan. Dua anggota Cooperative Last Will ditangkap pekan lalu. Salah satunya seorang psikolog bernama Wim van Dijk.

Van Dijk, menurut surat kabar De Volkskrant, telah menjual Zat X ke lebih seratus orang.

sumber

dikala "hak untuk hidup sejahtera" tak pernah didapat, saat itulah muncul ide "hak untuk mati"
emoticon-Ngakak
jerrystreamer1Avatar border
azhuramasdaAvatar border
azhuramasda dan jerrystreamer1 memberi reputasi
2
579
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar Negeri
KASKUS Official
80KThread13KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.