Film Spencer meskipun banyak ditunggu-tunggu penayangannya, juga tak luput dari protes lho. Protes sempat datang dari pakar Kerajaan Inggris yang kompak mengatakan kalau film yang dibintangi Kristen Stewart ini terlalu berlebihan dalam menggambarkan Lady Diana.



Mereka, para pakar Kerajaan Inggris itu juga bilang kalau Pangeran William dan Pangeran Harry tak akan kuat melihat potret mendiang ibunya di film Spencer. Diceritakan berjuang mati-matian melawan bulimia, Lady Diana juga diceritakan beberapa kali melakukan self harm.

Terbaru nih, orang terdekat dari Lady Diana juga sepakat kalau film ini jauh dari realita sosok sang Putri. Seseorang yang mengenal Lady Diana bilang kalau di tahun dia memutuskan buat berpisah dengan Pangeran Charles adalah tahun-tahun dirinya berhasil melawan bulimia dan mengatasi masalah mentalnya.

Orang lain yang dekat juga dengan Lady Diana menambahkan kalau tak ada aksi melukai diri sendiri. Digambarkan sebagai korban di film Spencer, orang tersebut bilang jika Lady Diana pasti bakal keberatan dan tak ingin dilihat sebagai korban. Ia sosok yang berani dan tak ada alasan untuk melihat dirinya sebagai korban dari Kerajaan Inggris. Selain itu, Lady Diana pasti juga tak ingin dianggap pernikahannya dengan Pangeran Charles berjalan tanpa cinta sama sekali.

Oiya, sering disebut sebagai orang yang mau merusak atau mengubah tatanan monarki Inggris, nyatanya Lady Diana pernah mengatakan pada orang terdekatnya tersebut kalau ia tak mau dianggap sebagai perusak monarki. Pasalnya, putranya akan hidup dalam monarki, masa depan putranya ada di sana yang membuat dirinya (Lady Diana) tak ada biag mengubah atau merusak aturan monarki Inggris.

Tayang pada 5 November mendatang, film Spencer bakal jadi sebuah fabel dari kehidupan Lady Diana dibanding sebuah film biografi. Sesuai dengan kata Pablo Larrain, sutrada Spencer yang mengatakan kalau film ini tak sepenuhnya menggambarkan kondisi Lady Diana.


Foto: inspired traveler