Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

marketing32Avatar border
TS
marketing32
Realisasi Investasi Turun, Bahlil Terapkan Strategi Juventus Bertahan dan Menyerang
Realisasi Investasi Turun, Bahlil Terapkan Strategi Juventus Bertahan dan Menyerang



Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, realisasi investasi pada kuartal III 2021 sebesar Rp 216,7 triliun. Angka itu turun 2,8% dibandingkan kuartal II 2021.

Bahlil menyebut, penurunan investasi ini karena adanya kebijakan PPKM yang begitu ketat yang disebabkan kasus covid yang melonjak pada kuartal III ini.

"Karena kerja kita 1,5 bulan karena pandemi. Tapi secara tahunan tumbuh 3,7%. Sekalipun pandemi bisa dilihat para oengusaha bisa adaptasi kondisi kopid tetap mereka percaya diri membangun investasi," ujar Bahlil dalam konferensi pers, Rabu (27/10/2021).

Bahlil melanjutkan, penurunan investasi ini sejalan dengan penunurunan investasi asing yang pada kuartal III yang sebesar Rp 103,2 triliyn atau turun 11,6% (q-t-q), serta turun 2,7% secara tahunan. 
  pohon4d
Namun, dari sisi investasi dalam negeri atau Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) justru mengalami kenaikan pada kuartal III yang sebesar Rp 113,5 triliun atau naik 10,3% secara bulanan serta naik 6,8% secara tahunan.

"Ini kita gunakan stretegi Juventus, jadi kita bertahan dan menyerang jadi ini PMDN bisa diandalkan," ucap dia.

Sementara, tutur Bahlil, pada kuartal III ini investasi masuk lebih banyak masuk di luar Jawa yang sebesar Rp 110,4 triliun atau naik 1,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan, investasi yang masuk di Jawa sebesar Rp 98,6 triliun atau naik 5,7%. "Tumbuh positif tapi lajunya di luar jawa," kata dia.

Bahlil menambahkan, realisasi investasi hingga September 2021 ini telah mencapai Rp 659,4 triliun atau 73,3% dari target Rp 900 triliun.

"Kita tahu bahwa kuartal III ini menurut saya yang terberat sebab pandemi luar biasa kenaikannya mulai Agustus itu sampai 50 ribu per hari kasusnya. Namun kita nggak harus menyerah dan harus hadapi kreatifitas berpikir untuk menjaga ekonomi dengan investasi salah satu instrumennya," tutur Bahlil.

Bahlil juga mengungkapkan, Singapura masih jadi negara yang terbanyak berinvestasi di dalam negeri pada kuartal III 2021.

Nilai investasi Singapura pada kuartal III sebesar USD 2,6 miliar atau 36,2% dari total investasi. Kemudian, disusul oleh Hong Kong, China dengan nilai investasi USD 0,9 miliar.

"Pertama Singapura USD 2,6 miliar dan Hong Kong, Jepang. Jepang menarik kuartal I, dan kuartal II nggak masuk tiga besar dan baru masuk di kuartal III. Lalu, China urutan keempat dan AS kelima. AS menarik di kuartal I dan kuartal II yang masuk lima besar eropa. Kuartal I Swiss dan kuartal II Belanda. Dan di Kuartal III AS mulai masuk," ujar Bahlil.

Sementara, tutur Bahlil, daerah yang paling banyak mendapatkan investasia pada kuartal III yaitu Jawa Barat dengan nilai investasi dalam negeri dan asing sebesar Rp 34,8 triliun

Selanjutnya, tempat kedua terbanyak diisi oleh DKI Jakarta dengan total investasi sebesar RP 23,9 triliun. Lalu, Jawa Timur sebesar Rp 18 triliun, Riau sebesar Rp 16,5 triliun dan Banten Rp 14,2 triliun

"Jabar memang paten sekali memang. Tapi memang harus diakui kecenderungan orang investor dari dalam dan Luar Negeri ke Jawa Barat lebih tinggi," ucap dia.

Dari sisi sektornya, sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran paling terbanyak yang mendapatkan investasi dengan total nilai sebesar Rp 88,8 triliun.






sumber : suara




0
2.2K
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Perencanaan Keuangan
Perencanaan KeuanganKASKUS Official
9.2KThread6KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.