Jumlah operator seluler yang menggelar 5G di Indonesia akan kembali bertambah. Smartfren menegaskan segera menghadirkan layanan 5G ke masyarakat.
Dengan demikian, Smartfren akan menyusul Telkomsel, Indosat Ooredoo, dan XL Axiata yang sudah lebih dulu mengantongi restu berupa Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Hanya saja, dari ketiga operator seluler ini, baru Telkomsel dan Indosat yang sudah menyediakan paket internet 5G. Sementara XL Axiata masih menunggu momen tepat, mulai dari kesiapan ekosistem hingga permintaan pelanggan.

Chief Technology Officer Smartfren, Shurish Subbramaniam mengungkapkan, Smartfren akan melakukan Uji Laik Operasi (ULO) 5G terlebih dahulu.

Setelah itu, penggelaran layanan 5G akan dilakukan pada tahun 2022. Namun mengenai perincian peluncuran dan wilayah yang mendapatkan Smartfren 5G, belum disebutkan.


"Timeline kita saat ini ULO dulu sebelum akhir tahun, lalu seperti yang dikatakan tergantung pada kesiapan ekosistem di frekuensi 2,3 GHz, kami akan menggelar layanan 5G di area yang dipilih," ujar Shurish dalam diskusi virtual Selular, Selasa (26/10/2021).

Di saat, sudah ada tiga operator seluler yang diperbolehkan untuk menghadirkan layanan 5G secara komersial kepada masyarakat. Smartfren kembali menjajal jaringan 5G pada pertengahan Juni lalu.

Dalam uji coba 5G Smartfren yang dilakukan di Jakarta itu, anak perusahaan Sinar Mas Group ini menjajal teknologi seluler generasi kelima dengan menggunakan frekuensi 26-28 GHz. Hasilnya, kecepatan internet downloadnya mencapai 1,75 Gbps.

Ketika itu, Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys menyebutkan Smartfren tak ingin membawa sinyal 5G setengah-tengah, mengingat keterbatasan frekuensi. Sedangkan, untuk mendapatkan 5G yang maksimal itu membutuhkan lebar pita 80-100 MHz.

"Oleh sebab itu, kita harus menata spektrum yang ada agar existing customer tidak terganggu juga menikmati pengalaman 5G yang terbaik," kata Merza.


Source = https://inet.detik.com/telecommunica..._from=wp_nhl_2