Demak,18/10 – Lulut Kusmiyanto (39), warga desa kembangarum, Mranggen kabupaten Demak yang merupakan seorang pelatih atlet bola voli putri berhasil ditangkap jajaran Reskrim Polres Demak dirumahnya lantaran telah melakukan tindakan cabul terhadap 13 orang anak didiknya yang rata – rata masih dibawah umur hingga salah satunya hamil 8 bulan.

Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono dihadapan awak media membenarkan kejadian yang telah menimpa 13 orang atlet bola voli putri di wilayah Mranggen dan Karangawen tersebut. Dimana kejadian tersebut terjadi pada bulan Januari hingga bulan – April 2021.

Korban dihubungi oleh tersangka melalui pesan singkat untuk segera datang kerumah tersangka untuk berkoordinasi terkait pertandingan ke luar daerah, sesampainya dirumah tersangka, korban langsung diajak kedalam kamar dan dipaksa untuk melayani nafsu birahinya.

“Semua korban dijanjikan akan diberi sepeda motor dan perlengkapan voli dan jika permintaan tersangka ditolak maka korban diancam akan dibuat susah oleh tersangka,” tutur Kapolres Demak.

Tidak hanya sekali, lanjut AKBP Budi Adhy Buono, tersangka lebih dari sekali melakukan perbuatannya kepada 13 korbannya, bahkah salah satu korbannya diminta melayani tiga kali setiap minggunya hingga korban hamil 8 bulan.

“Seluruh korbannya itu lebih dari sekali di gauli oleh tersangka, terbongkarnya kejadian ini setelah salah satu keluarga korban mengetahui anaknya hamil dan dilaoprkanlah kejadian tersebut,” kata AKBP Budi Adhy Buono.

Dari pengakuan tersangka, dirinya mengakui perbuatan cabulan yang dilakukan terhadap 13 atletnya secara bergantian dan perbuatannya tersebut dilakukan dirumahnya disaat istri dan anaknya tidak berada dirumah.

“Saya khilaf semuanya berjalan tanpa direncanakan,” ujar tersangka.

Dari hasil penyidikan yang dilakukan Satreskrim Polres Demak, tersangka dijerat dengan undang-undang no 23 tahun 2002, tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara..


sumber

Gimana nih suhu suhu.....