Rismawati, staf Notaris Fujiyanto Ngariawan SH, mengklarifikasi pemberitaan Metro24jam.com berjudul “Sidang Dugaan Penggelapan Warisan, PH Korban: Keterangan Saksi Tak Sesuai Fakta”.

Dalam surat yang dikirimkan ke redaksi, Rabu (13/10/2021), Rismawati mengklarifikasi beberapa kalimat yang ia anggap tidak sesuai dengan fakta persidangan.

Di dalam pemeritaan sebelumnya tertulis:

Namun, ketika ditanya hakim, saksi mengaku bahwa pada hari tidak ingat tanggal 21 Juli 2008.

“Semuanya di situ pas menandatangani akta itu. Tapi memang saya tidak begitu perhatikan karena mereka di ruang tamu (kantor notaris), saya di ruangan tempat biasa mengetik surat-surat yang berhubungan sama akta yang dibuat,” ujar Rismawati.

“Kesaksian-kesaksian seperti itu, tidak pernah saya ucapkan di depan sidang. Apalagi saya disumpah menurut agama yang saya anut,” sebut Rismawati dalam suratnya kepada redaksi.

“Akan tetapi setelah disumpah saya menerangkan:

Tidak ingat hari, tanggal dan bulan berapa akta tersebut dibuat tapi di tahun 2008.

Anak-anak Jong Tjin Bu hadir di rumah Jong Tjin Bun di Jalan Juanda antara lain Che Jit Jeng (istri Jong Tjin Bun), Suriati, Jong Gwek Jan, Jong Nam Liong, Mimiyanti, Lim Soen Liong, David Putranegoro dan Ramli–kecuali Samsudin yang saat itu tidak hadir.

Sedangkan Juliana, Denny dan Winnie yang tinggal di Amerika dan Singapura memberika kuasa kepada ibunya yaitu Choe Jit Jeng untuk mewakili mereka menandatangani akta Perjanjian Kesepakatan Bersama yang ditandatangani di rumah Jong Tjin Bun di Jalan Juanda Medan di hadapan Notaris Fujianto Ngariawan SH, setelah terlebih dulu notaris membacakan akta Perjanjian Kesepakatan Bersama kepada para penghadap yang hadir.

Setelah minuta akta ditandatangan dan dicap jempol kemudian notaris memberikan minuta akta kepada saya untuk saya periksa apakah benar telah ditandatangani semuanya.

Dan di dalam pembuatan akta tersebut turut dilampirkan Kartu Tanda Penduduk dan akta Kelahiran para penghadap (anak-anak dari Jong Tjin Bun).

Nama istri Jong Tjin Bun yang selalu saya sebut di depan persidangan adalah Choe Jit Tjeng, bukan Lim Lian Kiaw,” jelas Rismawati dalam suratnya.

Demikian klarifikasi dan koreksi berita ini dibuat untuk memenuhi Hak Jawab sesuai UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik. (*)

https://news.metro24jam.com/read/202...suai-fakta/amp

Ini masalah warisan pemilik anggur vigour yang terkenal di medan yah ?

ngemeng2 masalah warisan, jadi teringat dulu, ane pernah diundang datang ke acara bai'at anak temen bos yang tajir luar biasa

nah di acara itu, samping ane, duduk bapak2 tua, kumisan putih, kulit putih, kacamata, tinggi besar,pakai peci bundar putih dan baju putih

si bapak2 itu bisik ke ane, nanya "bapak kenal dengan keluarga anak ini?"

Ane jawab "kenal, temen bos, tapi ga terlalu dekat,pak"

Bapak2 kumis putih itu ngemeng lagi "orangnya baik banget pak, tidak sombong,tawakal gitu orangnya"

Lanjut ngemeng si bapak2 kumis putih ini ke ane,"beliau itu anak ke-3 dari 4 bersaudara, masa mudanya berat sekali, bertubi2 musibah menimpa keluarga dia". "bayangkan pak, abang dia yang paling tua, naik pesawat, pesawatnya hilang gak ketemu, jadi dianggap matilah, kemudian abang kedua dia, mati dibunuh perampok, sampai sekarang tidak ketangkap pelakunya,pak"
"Dan adik dia, yang paling bungsu, cewe, jalan2 ke luar kota, mobilnya langgar pembatas jalan, terbalik masuk jurang, mati juga"
"tapi beliau,walaupun anak orang berada(kaya), tidak manja, tetap tegar dan tawakal berjuang, sehingga perusahaan orang tua nya bisa berkembang jadi perusahaan besar,punya cabang di berbagai daerah"

Mendengar kisah itu, ane terharu dan tambah respek sama temen bos yang anaknya dibaiat ini

Ane kagum pada ketegaran dan ketabahan beliau............well, and maybe........just maybe.........juga kagum pada "efisiensi dalam menghabisi semua kompetitor"......

ya don't wanna cross this kinda guy, believe me..........


RAHASIA HIDUP SUKSES : TABAH, TAWAKAL DAN HABISI SEMUA PESAING