Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pengkreditmotorAvatar border
TS
pengkreditmotor
China Jadi Rumah Kedua Buat Mercedes-Benz Setelah Jerman
Perusahaan otomotif besar, Mercedes-Benz menggandakan kekuatan dan investasi ke kiblat otomotif baru, China. Upaya itu membuat China seperti rumah kedua buat Mercedes-Benz setelah Jerman.

Dilaporkan Reuters, Mercedes-Benz terus menambah jumlah personel untuk bidang penelitian dan pengembangan mobil serta memperkuat bidang inovasi desain. Penambahan personel tersebut dilakukan di dua markas Mercedes-Benz di China yakni Beijing dan Shanghai. Hal itu dilakukan karena setiap tahunnya China terus mengalahkan penjualan mobil di Amerika Serikat dan Jerman.

Investasi Mercedes-Benz di China tidak hanya pada penambahan jumlah tenaga kerja. Dalam waktu dekat mereka juga akan membuka pusat riset baru, Tech Center di Beijing, China akhir Oktober ini.

Baca juga : Uniknya Crazy Rich Indonesia yang Jadi Pelanggan Rolls-Royce dan Ferrari



China Jadi Rumah Kedua Buat Mercedes-Benz Setelah Jerman


Tech Centre ini akan jadi pusat riset Mercedes-Benz yang sama besarnya dengan di Stuttgart, Jerman. Diperkirakan terdapat 1.000 peneliti yang bertugas membuat mobil-mobil baru. Tidak hanya untuk pasar China tapi juga dunia.

Mercedes-Benz juga telah berinvestasi secara signifikan dalam meningkatkan studio desain China. Mereka juga telah memindahkan seluruh tim dari Beijing ke Shanghai dimana pusat desain Mercedes-Benz berada di kota megalopolis China itu.

Baca juga : Ini Alasan Elon Musk Tak Kunjung Produksi Mobil Terkencang di Dunia

Mercedes-Benz memiliki alasan bagus untuk meningkatkan operasinya di China. Penjualan mobil mereka di China melonjak 12% tahun lalu ke rekor 774.000 meskipun dihadang pandemi. Capaian itu melampaui penjualan di Jerman pada 286.000 dan Amerika Serikat dengan 275.000.

Diketahui saat ini pasar mobil China menjadi terbesar di dunia sejak 2009. Pasar mobil China diperkirakan akan terus tumbuh dengan mantap, dengan perkiraan permintaan mencapai 35 juta kendaraan pada sekitar tahun 2030 dibandingkan 25 juta sekarang.
0
312
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.4KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.