lupis.autlsAvatar border
TS
lupis.autls
Enggan Disebut CELENG, PDIP Kebumen Jelaskan Dukungan PUAN CAPRES


Kebumen - Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto menyebut yang mendahului ketua umum mendukung salah satu capres adalah kader keluar barisan, bukan banteng tapi celeng. Lalu apakah hal tersebut berlaku juga untuk yang telah mendukung Puan Maharani maju Pilpres 2024 termasuk DPC PDIP Kabupaten Kebumen?

Menanggapi polemik tersebut, Ketua DPC PDIP Kebumen, Saiful Hadi, menegaskan bahwa dukungan untuk Puan saat itu berbeda dengan dukungan untuk Ganjar yang belakangan terakhir muncul di berbagai daerah. Saiful meluruskan, yang dilakukan DPC PDIP Kabupaten Kebumen waktu itu adalah mengusulkan Puan Maharani sebagai capres, bukan mendeklarasikan dukungan.

"Jadi harus diluruskan posisinya, usulan sama deklarasi itu beda. Jadi sekali lagi patokannya usulan itu muncul sebelum ada Surat dari DPP terkait larangan membahas capres, disertai dengan kalimat apapun keputusan Bu Mega kami tegak lurus, itu substansinya. Setelah itu kita tidak membahas (capres) lagi," kata Saiful Hadi saat dihubungi detikcom, Senin (11/10/2021).

Hasil usulan tersebut, Saiful menambahkan, telah didahului dengan Rapat Kerja Cabang (rakercab) yang digelar pada Sabtu (29/5) lalu. Saiful meminta agar PDIP tetap solid dan tidak ada pihak yang mengadu domba, terlebih saat ini pihaknya tengah fokus membantu masyarakat terdampak COVID-19 dan vaksinasi.

"Menanggapi dinamika yang ada waktu itu, maka saat rapat, PAC-PAC mengusulkan sehingga dirangkum menjadi usulan. Jadi kami tidak mau ada pelintiran soal ini dan menjadi polemik. Kami juga lagi fokus bekerja membantu masyarakat terdampak COVID-19 dan dukung pemerintah dalam percepatan vaksin," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto menyebut kader PDIP yang mendeklarasikan capres mendahului arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, telah keluar dari barisan. "Kalau ada pengurus yang bicara di luar perintah partai artinya apa? Keluar dari barisan. Kalau keluar dari barisan ya siap untuk tidak di barisan," ujarnya.

Lalu dia bicara sebuah adagium yang ada di PDIP. "Adagium di PDIP itu yang di luar barisan bukan banteng, itu namanya celeng. Jadi apapun alasan itu yang deklarasi, kalau di luar barisan ya celeng," tegasnya.


Bambang hanya menyebut yang mendahului keputusan Megawati soal dukungan capres adalah celeng. Pernyataannya itu disampaikan untuk menyebut Albertus Sumbogo, Wakil Ketua DPC PDIP Purworejo, yang menjadi Ketua DPC Seknas Ganjar Indonesia (SGI) Purworejo, kelompok relawan pendukung Ganjar Pranowo untuk maju Pilpres 2024.

Lalu bagaimana kader dan pengurus yang sudah memutuskan mendukung Puan Maharani sebagai capres? Apakah mereka juga disebut sebagai yang keluar dari barisan karena mendahului keputusan Ketua Umum Megawati? Bambang tidak menegaskan soal itu.


(mbr/sip)

https://news.detik.com/berita-jawa-t...uan-capres/amp

INGAT BAIK BAIK

USULAN SAMA DEKLARASI ITU BERBEDA

USULAN ITU LEWAT RAPAT PARTAI CABANG DAN DI SETUJUI UNTUK DI USULKAN, INI RESMI DAN LEGAL

KALAU DEKLARASI ITU CALON YG DI DEKLARASI KAN MENYETUJUI APA YG PENDUKUNG DEKLARASI KAN DAN KELUAR DARI BARISAN MISI VISI PARTAI , INI ILEGAL ALIAS CELENG (BABI HUTAN HITAM)

emoticon-Sundul Upemoticon-Sundul Upemoticon-Sundul Upemoticon-Sundul Up

JADI INTINYA KAN YG MAEN API DULUAN GOLONGAN KUBU GANJAR KENAPA MALAH PUAN YG DIBULLY

OTAK KELEN SEHAT KAH??emoticon-Gila

MEMBELA PEMBELOT??

SINTINGemoticon-fuckemoticon-fuck2emoticon-fuck3

scorpiolamaAvatar border
rinandyaAvatar border
rinandya dan scorpiolama memberi reputasi
2
1.2K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.8KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.