“Ini gak bener Novan.” ungkap Ana. Dia mendorong tubuh Novan yang hendak mencium bibirnya perlahan.

Novan mendekatkan bibirnya ke telinga Ana. “Kenapa? bukankah kita memiliki perasaan yang sama?” bisik Novan.

“Tapi, aku merasa tidak berbeda dengan Rico saat ini bila kita melanjutkan semua ini,” ucap Ana penuh keraguan.

Novan  mendekapnya dan mencium pucuk kepala Ana. Dekapan itu membuat Ana sedikit tenang.


Ana membalasnya dengan menatap wajah Novan dalam-dalam. Dia memperhatikan garis wajah Novan yang begitu kuat. Seakan tergambar jelas bahwa lelaki itu sangat ingin memiliki dirinya.

Terlarut Ana dalam pikirannya, membuat dia tak sadar. Kini tangan Novan mulai beralih ke belakang lehernya. Entah sejak kapan, semua terjadi dengan begitu cepat. Kini bibir mereka saling memagut satu sama lain. 

Ciuman yang berawal lembut, semenit kemudian bertambah liar. Seakan menjadi bentuk ekspresi keinginan untuk saling memiliki satu sama lain yang sempat tertahan tadi.

“Ana, tak bisakah kau hanya jadi miliku?” tanya Novan disela-sela ciuman mereka.
“Ahhhh, Van jangan disitu!” erang Ana perlahan. 

Novan melanjutkan aksinya dengan menjilati leher jenjang Ana serta  menimbulkan sedikit kissmark disana.
Seakan belum puas dengan karyanya tersebut. Novan mulai membuka bajunya, memperlihatkan bentuk tubuhnya yang atletis. Otot perut yang tergambar jelas ditubuhnya, menandakan kalau dia merawat tubuhnya dengan sangat baik.

“Kamu kenapa terdiam begitu Ana?” tanya Novan.
“Aku hanya tidak menyangka, kalau tubuhmu sebagus itu,” ucap Ana malu.
Mendengar hal itu membuat Novan semakin tidak sabar. 

Dia mulai menyingkap baju Ana memperlihatkan apa yang selama ini ditutupi terus menerus.
Tak ingin menyia-nyiakan waktu, Novan terus melanjutkan kegiatannya menjelajahi setiap inchi dari tubuh Ana.  

Termabuk dalam suasana yang semakin menelan mereka kedalam jurang yang sangat dalam.
 
***

Hallo,
Amethystia disini.
Ini cerita pertama aku
Ditunggu komentar dan sarannya yah
Happy reading 🥰🥰

Oh iya kamu udah bisa baca ini di aplikasi GoodNovel
Kesalahan yang Tak Terhindarkan