giovan777Avatar border
TS
giovan777
Planet Ekstrasurya Mengorbit 3 Matahari Ditemukan



Jakarta, Peneliti dari University of Nevada, Las Vegas (UNLV) Amerika Serikat menyatakan menemukan sebuah planet ekstrasurya yang mengorbit pada tiga Matahari yang juga dikenal sebagai Bintang Biner 3 (Trinari).
Dengan menggunakan pengamatan dari teleskop Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA), astronom UNLV mengamati tiga cincin debu yang mengorbit di sekitar tiga Matahari pada sistem ekstrasurya GW Orionis.

Menurut mereka cincin debu itu adalah bukti pembentukan sebuah planet,
Sistem tata surya yang disebut GW Orionis terletak sekitar 1.300 tahun cahaya dari Bumi.
GW Orionis menarik perhatian para astronom karena dikelilingi oleh piringan protoplanet besar yang tidak sejajar yang mengelilingi ketiga matahari.

Mereka menemukan celah yang substansial dalam cakram protoplanet.
Tim peneliti menyelidiki kemungkinan celah itu terbentuk oleh torsi gravitasi dari tiga bintang.
Setelah membangun model sistem ekstrasurya GW Orionis, mereka mendapatkan kesimpulan ruang dalam cakram itu diperkirakan terdiri dari sebuah atau sejumlah planet.

Celah di piringan protoplanet kemungkinan besar disebabkan oleh pembentukan planet.
Saat mereka mengelilingi bintang, planet-planet ini menyapu debu dan gas di jalur orbitnya, membersihkannya dan meninggalkan celah.
Menurut Jeremy Smallwood yang merupakan astronom dari UNLV, konsentrasi raksasa gas diperkirakan merupakan planet pertama yang terbentuk dalam sistem bintang.

Planet itu tidak dapat dilihat, tetapi hasil temuan dalam sebuah studi pada September lalu di Royal Astronomical Society, menunjukkan ini adalah planet circum triple pertama yang pernah ditemukan.
Pengamatan lebih lanjut dari teleskop ALMA diharapkan dapat memberikan bukti langsung dari fenomena tersebut dalam beberapa bulan mendatang.

"Ini sangat menarik karena membuat teori pembentukan planet benar-benar kuat.
Itu bisa berarti pembentukan planet jauh lebih aktif daripada yang kita duga," kata Smallwood
Sampai saat ini ada sekitar 32 Eksoplanet telah ditemukan di sistem ekstrasurya trinari.

Komet Raksasa Kembali Mendekat ke Bumi Setelah 3,5 Juta Tahun





Studi terbaru menyatakan komet raksasa bakal terbang mendekati Bumi pada 10 tahun mendatang setelah terakhir kali diketahui mendekat pada 3,5 juta tahun yang lalu.
Komet itu bernama Bernardinelli-Bernstein, dinamakan demikian sesuai sesuai penemunya, Pedro Bernardinelli dan Profesor Gary Bernstein, dari Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat.

Sebelumnya saat komet ini pertama muncul dinamakan UN271 2014, karena objek tersebut muncul dalam survey yang dilakukan pada tahun 2014.
Pada saat itu komet ini diperkirakan berukuran antara 100 hingga 379 kilometer.
Bernardinelli dan Bernstein melakukan penyelidikan mendalam untuk mengamati pergerakannya kemudian mereka menemukan komet ini pada Juni lalu.

Pada penemuan itu tim peneliti menyebut komet ini memiliki lebar setidaknya 100 kilometer yang membuatnya 1.000 kali lebih besar daripada komet kebanyakan.
Ukuran tersebut bahkan membuat sejumlah astronom salah menduga komet ini sebagai planet kerdil.

Meski berukuran sangat besar, komet ini hanya akan terlihat seperti Pluto di  S E N S O R   langit malam, sehingga pengamatan pada komet ini tetap membutuhkan teleskop.
peneliti menyebut komet ini bergerak cepat melalui Awan Oort (wilayah batuan  es yang luas), berjarak miliaran kilometer dari Bumi (ke arah tata surya).

Selain itu, peneliti menemukan komet ini memiliki ekor menyala yang biasa disebut koma.
Hal tersebut menunjukkan bahwa komet tersebut merupakan jenis es yang mendekati wilayah hangat seperti tata surya.

komet tersebut akan berada pada jarak paling dekat pada 21 Januari 2031.
Pada waktu itu diperkirakan komet ini berada pada jarak 1,5 miliar kilometer dari Matahari, sedikit lebih jauh dari jarak rata-rata Matahari ke Saturnus.
Kemudian setelah itu, komet ini akan bergerak keluar tata surya, namun akan tetap terlihat setidaknya hingga 2040-an.

Komet ini disebut memiliki lintasan yang sangat panjang sehingga membutuhkan jutaan tahun untuk mengelilingi Matahari.
Bernardinelli dan Bernstein menemukan komet ini ketika masih berjarak 2,7 miliar mil atau sekitar 4,4 miliar kilometer.
Jarak tersebut merupakan rekor komet terjauh yang pernah ditemukan.




























































Sumber - CNN

Diubah oleh giovan777 07-10-2021 07:40
0
343
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Dunia Hiburan
Berita Dunia HiburanKASKUS Official
24.7KThread4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.