Jakarta - Seorang pemilik gudang di Victoria, Australia Selatan, sungguh beruntung.
Ia menemukan sebuah mobil Subaru Impreza berkelir khas biru tua berdebu namun masih bisa dikendarai.

Awalnya ia menaksir harga mobil itu sekitar US$ 15 ribu hingga US$ 20 ribu (Rp 213 juta hingga Rp 284 juta), tetapi untungnya pemilik mengeveluasi harga tersebut untuk kedua kalinya dengan mengajak pakar dari International Classic Automobile Authentication (ICAARS).

ICAARS menemukan bahwa Subaru Impreza ini memiliki sejarah yang lebih heroik.
Itu adalah mobil Kejuaraan Reli Dunia (World Rally Championship/WRC).
Tapi kabar baiknya tidak berhenti di situ.
Mobil itu pernah dikendarai legenda reli Carlos Sainz dan mendiang Colin McRae.

Sejarah yang melekat pada mobil inilah yang membuatnya dihargai mahal.
Dalam sebuah lelang yang digelar Lloyds Auctioneers, mobil ini laku US$ 360 ribu atau setara Rp 5,1 miliar (kurs saat ini US$ 1 = Rp 14.244).
Harga yang juah berlipat dari kisaran awal sang pemilik gudang.

Pemenang lelang membayarnya dengan Bitcoin karena diterima sebagai mata S E N S O R  uang yang sah.
Menurut laporan carbuzz, Selasa, 5 Oktober 2021, mobil itu menjadi Subaru termahal yang pernah dijual.
Subaru Impreza S10 WRC yang dikendarai oleh Peter Solberg dilelang pada Mei 2021.
Ketika itu diperkirakan akan terjual hingga US$ 635 ribu (Rp 9 miliar).

Tetapi tidak ada catatan resmi dari lelang tersebut, jadi kemungkinan harganya  tidak sesuai dengan yang diperkirakan.
Solberg adalah pereli luar biasa, tetapi Carloz Sainz dinobatkan sebagai pereli terhebat sepanjang masa WRC.

Belum lagi Colin McRae, yang kemungkinan besar akan menjadi pereli terhebat sepanjang masa jika dia tidak meninggal dunia karena kecelakaan helikopter pada 2007 silam.





Rekor sebelumnya untuk mobil reli Subaru yang terjual di lelang adalah US$300 ribu.
Itu adalah Subaru Impreza WRC7, juga dikendarai oleh McRae.
Subaru di era McRae memang salah satu yang terhebat sepanjang masa.
Saat pertama kali ditemukan, mobil ini sungguh tidak terlihat seperti mobil WRC yang sesungguhnya.

Livery-nya hilang, tertutup debu dan kotoran burung.
Berita bagusnya adalah mobil itu masih memiliki mesin 2.0 liter turbocharged asli dan gearbox manual enam percepatan.
Prodrive bertugas membangun mobil reli Subaru.



Hanya 63 mobil yang disiapkan oleh Prodrive, dan ternyata ini salah satunya.
Menurut CEO Lloyds Auctions, Lee Hames, pemilik baru adalah penggemar motorsport sejati.
McRae menggunakan Subaru Impreza untuk WRC periode 1994-1998.

Di era itu, ia merengkuh gelar juara dunia WRC pada 1995 menggunakan Subaru Impreza 555.
Livery inilah yang sesuai dengan foto mobil itu kini.
Sedangkan Carlos Sainz menggunakannya sebanyak dua musim pada 1994-1995.





























































Sumber - tempo