Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sazabi75Avatar border
TS
sazabi75
Kampanye Anti Rokok, Ferdinand Sebut Anies Baswedan Punya Mental Pengemis
Jakarta, NAWACITAPOST – Ramai dibicarakan mengenai surat Anies Baswedan kepada Founder Bloomberg Philanthropies, Michael R. Bloomberg di media sosial Twitter. Anies dituding ‘minta jatah’ untuk kampanye antirokok, hingga dihubungkannya surat itu dengan Pemilu 2024.

Ferdinand Hutahaean menanggapi dengan kritik pedas, Anies Baswedan diminta mundur karena belum berangkat ke 2024, Anies sudah dinilai gagal dalam memimpin Jakarta. “Percuma minta penjelasan ke Anies karena dia tak akan jawab. Lebih baik MINTA MUNDUR saja, biar Jakarta tidak semakin rusak,” tulis Ferdinand dalam akun twitternya @FerdinandHaean3, Selasa (05/10/2021).

Melihat dari kondisi petani di Lamongan Jawa Timur yang bisa hidup tenang dari hasil panen tembakau, Ferdinand menilai kampanye anti rokok yang dilakukan Anies Baswedan kurang tepat sebab rokok adalah sumber pendapatan negara yang memiliki nilai cukup besar.

Anies kampanye anti rokok, Lamongan Jawa Tengah kembangkan tembakau, Cukai rokok adalah penyumbang terbesar pendapatan negara bahkan diatas sektor Migas dan tambang,” terangnya.

Dengan tegas, eks politisi Demokrat ini menuding Anies Mental Pengemis dengan memanfaatkan momentum sebagai ajang mendapat atensi masyarakat dan negara luar untuk melaju pada Pilpres 2024.

“Anies mana ngerti yg gini2, dia cm pengen terhubung dgn dunia luar tp tak pintar cara mainnya. Mental Pengemis”

Sebagai informasi, pemerintah akan melakukan mitigasi resiko budi daya tembakau bagi petani khususnya di Lamongan. Pada 2022 kata Kadis Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Lamongan, Sukriyah pihaknya telah menganggarkan sebagian dana untuk asuransi petani dan subsidi harga tembakau.

“Kedepannya, pada tahun 2022 kami telah menganggarkan dari sumber Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk digunakan dana asuransi petani dan subsidi harga,” ungkap Sukriyah dilansir melalui Genpi.com, Selasa (05/10/2021).

Hal ini dilakukan karena di Lamongan bisa melakukan panen tembakau mencapai 4.584 hektar dengan produksi 5.489 ton yang dinilai sebagai potensi defisa negara.


https://nawacitapost.com/opini/2021/...tal-pengemis/#

“Anies kampanye anti rokok, Lamongan Jawa Tengah kembangkan tembakau, Cukai rokok adalah penyumbang terbesar pendapatan negara bahkan diatas sektor Migas dan tambang,” terangnya.

janc*k asu baik gatel lamongan jawa tengah gak Papua Sisan 🤣🤣🤣🤣

Diubah oleh sazabi75 05-10-2021 11:38
tenglengwotikAvatar border
samsol...Avatar border
CosmoflipAvatar border
Cosmoflip dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.4K
57
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.