Quote:
Karpet digunakan untuk alas duduk orang. Banyak cerita mengisahkan karpet bisa terbang. Film animasi Aladdin salah satunya.
Peneliti berusaha mewujudkan teknologi itu. Di tahun 2007, seorang pelajar di Amerika membuat sebuah percobaan sederhana. Ia membuat karpet kecil yang terbuat dari plastik terbang beberapa senti. Ia meniru ikan pari, yang bisa terbang rendah di atas dasar laut.
Tahun 2011, mahasiswa Princeton University juga melakukan hal serupa. Plastik kecil mampu diterbangkan 10 senti di atas permukaan. Mereka memakai baterai dan tenaga listrik untuk menerbangkannya.
Sewindu kemudian, percobaan itu dilanjutkan oleh pelajar Pittsburgh University. Mereka membuat plastik tak hanya mengambang di udara. Tapi bergerak bergelombang dan mengepak seperti sayap burung. Persis seperti karpet terbang Aladdin.
Di tahun 2021, uji coba masih terus dilakukan. Kali ini orang - orang dari Pensylvania University. Mereka berhasil menerbangkan plastik serupa dengan bantuan cahaya dibawahnya.
Meski percobaan itu menunjukkan perkembangan lanjut, masih banyak hal yang perlu ditambal.
Karpet yang lebih besar dibutuhkan agar bisa mengangkut orang. Setidaknya butuh sayap sepanjang 15 meter agar plastik itu bisa dinaiki orang.
Selain itu dibutuhkan mesin yang kuat. Dan untuk kegiatan praktis apa teknologi itu dibuat juga belum jelas.
Meski begitu, NASA menilai percobaan di atas cukup potensial. Lembaga antariksa itu melihat uji coba itu bermanfaat. Itu sejalan dengan misi mereka meneliti Mars.
NASA bilang, tekanan udara di Mars sama dengan udara di lapisan mesosfer Bumi. Itu membuat roket tidak bisa menembus langit Mars. Kekurangan roket itu bisa diiisi oleh karpet terbang dari plastik.
Sumber Referensi:
https://www.firstpost.com/tech/news-...88905.html/amp
https://www.bbc.co.uk/news/science-e...t-15106231.amp
https://m.economictimes.com/magazine...w/67363199.cms
https://www.syfy.com/syfywire/resear...only-light?amp
http://physicsbuzz.physicscentral.co...ntasy.html?m=1