Entah apa karena namanya serupa dengan sebuah kota di Texas, Marc Marquez dari Repsol Honda untuk kali ke-7 menjadi juara di sirkuit negara bagian tersebut.
Ia menduduki kotak paling tinggi di podium Red Bull Grand Prix of The Americas (Circuit Of The Americas) pada MotoGP Amerika 2021, Senin (4/10) dini hari WIB.

Sejak menunggangi Honda RC213V si kuda balap bermesin V di tahun 2013, ia terus meraih posisi pertama di lokasi yang sama pada 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, lalu kemudian di tahun ini.

“Rencana berjalan persis seperti yang kami lakukan hari ini: memulai dengan baik dan bertarung di tikungan pertama, melalui beberapa lap pertama dengan lebih mudah. Namun, kemudian ketika kondisi ban mulai sedikit menurun, saat itulah saya akan mulai berusaha keras," ujar Marquez.

BACA:
Viral Honda CBR600RR Lima Ratus Juta Jadi Hadiah



Kemenangan kedua bagi Marquez pada musim 2021 ini (sebelumnya di Jerman) juga membawa serta podium ke-450 bagi Tim Repsol Honda sejak 1995 di kelas utama ini.

"Senang rasanya bisa menang di sini. Ini kemenangan untuk Nicky Hayden dan juga untuk keluarga Vinales. Saya sudah mengenal mereka sejak usia 8 tahun, dan ini tahun yang sulit bagi mereka dan dunia balap," ujarnya memberi penghormatan.



Ia mengenang pebalap Honda, Nicky Hayden, yang tutup usia akibat terbarak mobil saat bersepeda di 2016 lalu. Sementara penghormatan Vinales mengacu pada absennya Maverick Vinales di GP Amerika karena masih dalam masa berkabung atas kematian sepupunya, pembalap Dean Berta Vinales di Sirkuit Jerez dalam WorldSSP 300 Spanyol.

Kemenangan Marquez ini sendiri menjadi drama karena ia yang start dari posisi ke-3 tiba-tiba masuk dalam pertarungan para pemangku poin-poin tinggi, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).



Keduanya justru berakhir di posisi ke-2 dan ke-3. Posisi kedua bagi Quartararo membuatnya lebih bisa menjaga posisi sebagai juara klasemen, sementara Francesco "Peco" Bagnaia harus bekerja ekstra di tiga sirkuit terakhir.

"Yang pasti, kami kehilangan beberapa poin hari ini dari Quartararo, dan sekarang pertarungan menjadi semakin sulit. Meski begitu, saya tidak terlalu khawatir tentang hal tersebut. Kami bekerja dengan baik dan meningkatkan kemampuan dalam balapan demi balapan. Sekarang kami sudah memikirkan Grand Prix berikutnya, yang tentu saja, kami akan lebih berusaha lagi," kata Peco.


KLASEMEN & JADWAL MOTOGP BERIKUTNYA