Kaskus

Entertainment

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Habis Masa PPKM Level 4, Timbullah Pelanggaran Prokes Covid19 Terutama Menjaga Jarak.

vizum78Avatar border
TS
vizum78
Habis Masa PPKM Level 4, Timbullah Pelanggaran Prokes Covid19 Terutama Menjaga Jarak.
Habis Masa PPKM Level 4, Timbullah Pelanggaran Prokes Covid19 Terutama Menjaga Jarak.

Malam minggu kemarin ane asyik mengendarai roda dua ane melintasi jalan raya kota ane.
Pada bulan juli hingga september, kota ane terlihat tampak sepi akibat aturan PPKM level 4.
Namun ketika di turunkan levelnya maka kota ane terlihat normal kembali seperti sedia kala.
Seolah-olah badai virus covid19 telah berlalu.

Malam minggu kemarin, kafe-kafe ramai di penuhi kawula muda yang asyik berkumpul.
Pakai masker hanya buat nutupin dagunya agar terlindungi dari bahaya virus covid19.
Ada pula yang tak bermasker.
Mereka asyik bercanda ria dengan tawa yang sangat lepas alias sering ngakak abis.

Lalu pertanyaan ane kemana aparat ataupun Satgas covid19...?

Seperti yang kita tau dan sering kita jumpai di kampung-kampung kita.
Sebuah spanduk besar yang mengingatkan bahwa virus covid19 itu masih ada walau sudah di vaksinasi dan jaga protokol kesehatan covid19 dengan 5 M.

Memang kasus penularan nih virus di Indonesia sudah sangat menurun.
Kalau kita tidak percaya data yang di informasikan Pemerintah maka tengoklah pasien di rumah sakit saja, seberapa banyak pasien terinfeksi virus covid19.
Namun semua itu tidaklah membuktikan bahwa virus ini telah tiada.
Terakhir data yang di share teman ane di group WA, masih ada belasan orang yang terdata terinfeksi virus ini.
Ini sharean per hari dari teman ane.
Jumlahnya tidak pernah di angka nol loh yaa.

Lalu mengapa pihak berwenang yang bertugas tuk pencegahan penularan virus ini tiba-tiba kendor.
Ane sih mau bilangnya pada ngilangan tapi nanti malah kena masalah pula, jadi ane putuskan menggunakan kalimat kendor yang kebablasan.

Masih fresh di ingatan ane di beberapa bulan yang lalu.
Banyak kafe di satroni petugas karena jumlah pengunjungnya membludak.
Itu masih dalam kondisi PPKM level 4, masih saja sering di temui kejadian serupa di kafe-kafe di kota ane.
Apalagi sekarang, ane menilainya seperti orang yang kaya baru lepas dari kurungan.
Di mana-mana ramai, mau di kafe,restoran(namun tidak semuanya karena masih ada restoran cepat saji terkenal yang taat akan prokes) dan warung makan.
Kalau bicara kerumunan di pasar, malas ane bahasnya emoticon-Nohope

Lalu buat apa spanduk prokes bertebaran dimana-mana.
Buat apa pula ada tim satgas covid19 dari tingkat RT hingga tingkat tertinggi di daerah.
Fungsi mereka bukan hanya menghimbau saja karena hal tersebut bak mendirikan benang basah.
Sangat sulit memberi kesadaran di masyarakat terlebih di kalangan kawula muda yang doyan kongkow bareng teman-temannya di tempat favorit mereka.
Harus ada action di lapangan agar gelombang ke tiga pandemi virus covid19 ini tidak terjadi lagi.

Untuk urusan virus ini, tidak bisa di sepelekan.

Virus ini bisa menyerang siapa saja tanpa perkecualian.
Negara sudah mengeluarkan dana yang sangat banyak demi keselamatan dan kesehatan masyarakat selama musibah ini.

Apakah kita mau menambah daftar musim yang telah ada.
Menurut ane ini lelucon yang sangat tidak lucu.
Jadi setiap tahunnya bangsa ini akan mengalami musim covid19, layaknya musim hujan ataupun musim durian.

Ane ingatkan bahwa gelombang pertama pandemi virus covid19 ini
terjadi di tahun 2020 dan di susul lagi di tahun 2021 dan ane sangat berharap terhenti alias gelombang ke 3 tidak terjadi.
Namun melihat prilaku sebagian masyarakat dan para pejabat yang berwenang, lebih baik ane berhenti berharap.

Sepandangan ane terhadap kehidupan warga yang ada di kota ane dalam masa pandemi ini.
Kalau taat bermasker, ane akui persentasenya bisa lah mencapai 90%.
Namun kalau soal sosial distance nya.
Mungkin bisa menyentuh angka terendah.

Ane yakin di berbagai wilayah di Indonesia kemungkinan besar terjadi hal yang sama yaitu kesulitan melestarikan prokes covid19 berupa himbauan hindari kerumunan.
So bukan ane nakut-nakuti loh yaaa.
Gelombang ke 3 pandemi covid19 di Indonesia bak bom waktu saja meledaknya.

Butuh ketegasan terukur tuk membuat masyarakat lebih sadar ataupun minimal takut di sanksi.
Level boleh turun tapi
Tujuannya tetap di gass abis demi keselamatan bersama.
Cukup sudah Indonesia mengalami peristiwa memilukan di tahun 2021 akibat ulah virus covid19.
Virus covid19 ini sebuah keniscayaan bakal selalu ada.
Tinggal manusianya saja pintar menjaga diri.
Kasihanilah orang-orang yang berusaha taat prokes covid19.
Hargai mereka dengan mengikuti jejak mereka.
Toh ini demi keselamatan kita semua.
Spanduk spanduk besar yang bertebaran di mana-mana hanyalah pajangan belaka menurut ane ,karena menurut ane kurang efektif alias jarang di patuhi.
Karena yang dibutuhkan tindakan di lapangan.
Habis Masa PPKM Level 4, Timbullah Pelanggaran Prokes Covid19 Terutama Menjaga Jarak.
Sumber foto dari golgleemoticon-Embarrassment




farell6005Avatar border
farell6005 memberi reputasi
1
960
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
KASKUS Official
924.3KThread87.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.