Sembari menanti pintu wisata dibuka, Anda punya waktu untuk melakukan perencanaan sebelum berkunjung ke Singapura. Berikut 5 rekomendasi kuliner khas Singapura. (iStockphoto/ MelanieMaya)

Jakarta, CNN Indonesia -- Kerinduan untuk jalan-jalan sementara ini belum bisa dipuaskan. Agenda untuk mengunjungi Singapura dengan patung singanya yang khas memang harus ditunda.

Sembari menanti 'pintu' wisata dibuka, Anda memiliki waktu untuk melakukan perencanaan lebih baik. Jangan hanya memikirkan objek-objek wisata di Singapura, agendakan juga kuliner khas yang wajib dicicip di sana.

Singapore Tourism Board (STB) Indonesia dan Chef Martin Praja untuk merekomendasikan kuliner khas Singapura sebagai bagian dari agenda kunjungan di Singapura.

Berikut lima rekomendasi kuliner khas Singapura.

1. Laksa
Belakangan mungkin Anda familiar dengan mi instan yang mengadaptasi rasa laksa. Di Singapura, laksa dianggap 'Singapore soul food'. Sajian satu ini berupa udang dan tahu dengan siraman kuah kaldu kepala juga cangkang udang dan santan yang gurih.

Laksa berasal dari budaya peranakan yang saat ini banyak terpusat di daerah Katong. Chef Martin mengingatkan menu ini tidak boleh sampai terlewat jika ke Singapura. Apalagi di Katong terdapat restoran 328 Katong Laksa yang menghidangkan laksa dengan citarasa otentik.

2. Nasi ayam Hainan
Tak perlu khawatir kesulitan mencari nasi di Singapura. Ada hidangan Hainanese chicken rice alias nasi ayam Hainan di berbagai sudut Singapura mulai dari pusat jajanan kuliner sampai restoran mewah sekalipun.

Nasi ayam Hainan berupa sajian nasi wangi yang dipadu dengan irisan tipis daging ayam plus sambal dan jahe bubuk. Karena bisa ditemukan di manapun, mungkin Anda bingung menentukan lokasi terbaik untuk menikmati masakan satu ini.

Dia merekomendasikan restoran dengan nasi ayam Hainan terenak antara lain, Liao Fan Hawker Chan di Smith Street Chinatown (restoran Michelin Star dengan harga murah), Lam's Noodle House, Tian Tian Hainanese Chicken Rice di Maxwell Food Centre dan Ming Kee Chicken Rice di Bishan Street.

Sembari menanti pintu wisata dibuka, Anda punya waktu untuk melakukan perencanaan sebelum berkunjung ke Singapura. Berikut 5 rekomendasi kuliner khas Singapura. (iStockphoto/simon2579)


Rekomendasi kuliner khas Singapura.
3. Zi char
Apalah arti kumpul-kumpul tanpa makan bersama? Seperti budaya Indonesia, Singapura pun memiliki tradisi makan bersama baik dengan teman maupun keluarga dan kerabat yang disebut dengan zi char.

Bersantap ala zi char berarti Anda bisa memilih berbagai macam hidangan seperti, Tofu Prawns, Butter Pork Ribs, Herbal Mee Sua, Beef Kway Teow, Braised Fish Head Claypot, Cereal Prawns dan Garlic White Pepper Crab. Hidangan-hidangan ini akan sangat bervariasi di tiap restoran.

Anda direkomendasikan untuk bersantap ala zi char di restoran Two Chefs Eating Place dan Kok Sen Restaurant. Untuk menu-menu halal, coba saja Mak's Place-The Hawkerant, Chai Chee Seafood Restaurant dan Jiak Modern Tzechar.

Chef Martin menyarankan untuk mengajak sebanyak mungkin kawan agar berkesempatan menyicip berbagai makan hidangan tanpa harus bikin kantong bolong.

Kalori Makan Malam untuk Diet dan Ide Menunya
4. Mi udang Hokkien

Mi udang Hokkien. (iStockphoto/Michael_at_isp)


Singapura pun punya kuliner mi. Anda patut menyicip Hokkien prawn mee alias mi udang Hokkien. Sesuai nama menunya, udang memang jadi salah satu elemen hidangan mi satu ini selain cumi, telur dan tauge.

Mi udang hokkien akan dimasak dengan bawang putih, kecap asin, juga yang tak kalah penting kaldu yang direbus bersama seafood.

Umumnya kaldu dibuat dari tulang babi dan kepala udang. Namun untuk hidangan halal, biasanya tulang babi diganti dengan tulang sapi atau hanya menggunakan kepala udang.

5. Fried carrot cake
Meski namanya mengandung unsur 'carrot' alias wortel, justru menu ini sama sekali tidak menggunakan bahan baku wortel. Sajian fried carrot cake justru dibuat dari lobak. Di Singapura, lobak disebut white carrot. S E N S O R

Lobak akan dikukus bersama adonan tepung beras lalu ditumis dengan bawang putih, daun bawang, telur dan lobak asin. Jika berkunjung ke Singapura, sebaiknya mampir menyicip fried carrot cake halal di Soon Lee Fried Kway Teow di Bedok Corner.

Di tengah pandemi virus Corona, perjalanan wisata masih dikategorikan sebagai perjalanan bukan darurat, sehingga sebaiknya tidak dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.

Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan virus Corona, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.


Sumber: CNN Indonesia