- Beranda
- Berita Luar Negeri
Iran: IAEA Harus Punya Akses ke Bahan Bakar Nuklir Kapal Selam Australia
...
TS
pengkreditmotor
Iran: IAEA Harus Punya Akses ke Bahan Bakar Nuklir Kapal Selam Australia
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) harus memiliki akses tepat waktu ke bahan bakar nuklir yang digunakan untuk kapal selam Australia yang direncanakan dalam kesepakatan AUKUS.
Duta Besar Iran untuk IAEA Kazem Gharibabadi menegaskan peringatan itu pekan ini.
"Untuk Australia, mencapai pengaturan perlindungan dengan IAEA adalah penting. Badan harus memiliki akses ke HEU (uranium pengayaan tinggi) di sana pada waktu yang disepakati dan wajar serta tidak ada alasan yang diterima dalam hal ini," tweet Gharibabadi.
Baca juga: Terus Lakukan Perubahan, Arab Saudi Buka Kafe Anjing
Dia menambahkan, "Badan harus terus memberi tahu BoG (Dewan Gubernur IAEA) tentang (masalah) penting ini secara teratur."
Baca juga: Berpidato di Majelis Umum PBB, Abbas Ultimatum Israel
Dia mencatat negara-negara yang menekan Iran untuk menghentikan pengayaan uranium hingga 60%, "yang untuk tujuan kemanusiaan dan damai," menyetujui penjualan kapal selam bertenaga nuklir ke Australia, yang menggunakan bahan bakar HEU dengan uranium pengayaan di atas 90%.
Baca juga: Erdogan: Saya Bekerja Baik dengan Bush, Obama dan Trump tapi Tidak dengan Biden
Gharibabadi menegaskan keyakinan Iran bahwa setiap anggota IAEA memiliki hak mengejar program nuklir damai, terlepas dari tingkat pengayaannya, berdasarkan kebutuhannya dan sejalan dengan pengamanan.
Duta Besar Iran untuk IAEA Kazem Gharibabadi menegaskan peringatan itu pekan ini.
"Untuk Australia, mencapai pengaturan perlindungan dengan IAEA adalah penting. Badan harus memiliki akses ke HEU (uranium pengayaan tinggi) di sana pada waktu yang disepakati dan wajar serta tidak ada alasan yang diterima dalam hal ini," tweet Gharibabadi.
Baca juga: Terus Lakukan Perubahan, Arab Saudi Buka Kafe Anjing
Dia menambahkan, "Badan harus terus memberi tahu BoG (Dewan Gubernur IAEA) tentang (masalah) penting ini secara teratur."
Baca juga: Berpidato di Majelis Umum PBB, Abbas Ultimatum Israel
Dia mencatat negara-negara yang menekan Iran untuk menghentikan pengayaan uranium hingga 60%, "yang untuk tujuan kemanusiaan dan damai," menyetujui penjualan kapal selam bertenaga nuklir ke Australia, yang menggunakan bahan bakar HEU dengan uranium pengayaan di atas 90%.
Baca juga: Erdogan: Saya Bekerja Baik dengan Bush, Obama dan Trump tapi Tidak dengan Biden
Gharibabadi menegaskan keyakinan Iran bahwa setiap anggota IAEA memiliki hak mengejar program nuklir damai, terlepas dari tingkat pengayaannya, berdasarkan kebutuhannya dan sejalan dengan pengamanan.
0
457
4
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
79.3KThread•11.2KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru