lapautekchy01Avatar border
TS
lapautekchy01
Viral Di Sosmed Empat Yatim Piatu Duafa Di Sijunjung Mendapat Donasi Hampir 22 Juta


Anak Yatim Piatu Viral di Fb


Beberapa hari yang lalu, berita tentang empat orang anak yang baru saja kehilangan ibunya, viral di dunia maya.

Dari akun Desi Kirana Aza yang menceritakan kronologis nasib mereka, banyak yang memberikan empatinya. Bahkan rasa cinta yang dialirkan untuk mereka, hampir Rp. 22.000.000.


Ketika kita menganggap, paling berat diberi ujian hidup.

Gadis kecil ini, jauh lebih berat ujiannya.

Saat ini, dia tidak mengerti rasa kehilangan. Ngilu dan nyeri dalam dada ketika menjadi yatim piatu. Tidak seperti kita yang bisa menangis terisak di pusara.

Tiga tahun, jarak kepergian sang ayah dari bunda tercinta. Ketika masih berbetuk gumpalan darah dalam rahim perempuan baik nan lembut yang kini sudah kembali ke sang pencipta.

Allah.
Mereka anak-anak kami semua, anak yatim piatu yang harusnya kami kasihi. Takdir mereka pelajaran bagi kami semua, bahwa jarak kematian dan hidup seperti selembar rambut yang tipis.

Innalillahi wa innailaihi rojiuuun, Allahuma Firlaha Warhamha.

*****
Ibu Tidak Mau Kamu B0d0h Seperti, Ibu!
Kisah nyata

Besok dan seterusnya, tidak akan lagi, kami dengar teriakan perempuan lembut dan sabar itu.

Perempuan yang terlahir dari keluarga kurang beruntung. Baru berusia lima tahun, ibunya meninggal dunia. Hidup dengan belas kasihan sanak saudara yang merasa bertanggung jawab pada seorang anak piatu.

Kurang mendapat pendidikan, itu hal yang wajar. Karena keterbatasan ekonomi dan hidup di kampung terpencil, membuatnya lebih memilih mencari sesuap nasi, dari pada duduk di bangku sekolah.

Apa yang dialami ibunya, sekarang pun dilaluinya.

Menikah di usia muda, lalu suami berpulang saat hamil anak ke empat. Selama tiga tahun, luka dalam dada, disembunyikan dengan ketegaran dan senyum.

Kemarin, jika kami semua tahu hari ini takdirmu kembali pada pemilik kehidupan. Mungkin, kami semua akan memelukmu duhai perempuan muda yang irit bicara, tapi baik pada semua orang.

"Anak-anak saya sulit diatur, Ni," keluhnya ketika tempo hari, aku bertandang ke rumahnya. Karena anak bungsuku memang suka main di sana.

"Jangan dimarahi terus. Namanya juga anak-anak." Aku menatapnya lembut.

Dia tersenyum dan mengelus lengan kanannya, karena baru saja digigit nyamuk.

"Saya ingin mereka sekolah, Ni. Biar tak b0d0h seperti saya!"Itulah yang selalu dia ucapkan.

Di luar ucapannya, perempuan itu memperlihatkan kesungguhannya. Setiap pagi mengantar anaknya ke sekolah, dan si bungsu di gendong agar mereka tidak terlambat. Kadang, aku merasa malu pada tekad perempuan itu.

Dan sekarang, kamu sudah pergi selamanya. Meninggalkan empat orang anak yatim piatu. Kami semua berharap, semoga kelak, mereka menjadi anak yang soleh dan soleha, yang akan mengirim doa terbaik untukmu.

Dari mereka kami belajar rasa syukur. Bahwa ternyata, ujianmu lebih berat dari kami semua.


Bantuan itu sudah di salurkan berbentuk sapi dan tabungan sekolah.



Video livenya ditonton dan dibagikan ribuan kali.

nomoreliesAvatar border
z-0o-mAvatar border
qoni77Avatar border
qoni77 dan 2 lainnya memberi reputasi
1
2.4K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
Citizen JournalismKASKUS Official
12.5KThread3.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.