Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

giovan777Avatar border
TS
giovan777
Viral Siswi SMA Salatiga Jadi MUA, Cerita Harus Bagi Waktu Sekolah, Ini Suka Dukanya
Viral Siswi SMA Salatiga Jadi MUA, Cerita Harus Bagi Waktu Sekolah, Ini Suka Dukanya

Jakarta, Baru-baru ini, video seorang perempuan remaja yang memakai seragam sekolah sedang merias pengantin viral di media sosial TikTok.
Rupanya, perempuan yang bekerja sebagai make up artist (MUA) itu masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Dia bernama Desi Safitri, siswi salah satu SMA Negeri di Kota Salatiga.
Videonya viral setelah diunggah oleh akun @endahs234 pada Kamis (16/9/2021) kemarin.
Hingga Jumat (17/9/2021) sore, video tersebut telah disukai sebanyak 757 ribu pengguna dan 3.976 komentar.

Dalam unggahan tersebut, banyak warganet yang memuji hasil rias Desi Safitri.
Hingga Jumat (17/9/2021) sore, video tersebut telah disukai sebanyak 757 ribu pengguna dan 3.976 komentar.
Dalam unggahan tersebut, banyak warganet yang memuji hasil rias Desi Safitri.

Meskipun masih sekolah, Desi mengaku tak khawatir menjalankan pekerjaanya.
dia mengaku bisa membagi waktu belajar dan merias.
"Sekolahnya aman dan tidak ketinggalan karena di rumah juga ada guru privat.
Jadi tidak ketinggalan pelajaran," kata Desi

Namun, ketika jadwal rias bentrok dengan sekolah, dia mengaku akan meminta izin dan tetap mengerjakan tugas.
"Terkadang bentrok, tetapi kalau tidak bisa meminta izin atau dispensasi."
"Nanti, tetap mengerjakan tugas yang telah diberikan guru," ujar perempuan berusia 17 tahun ini.

Awal Mula Merias
Desi mencoba belajar make up ketika SMP melalui tayangan di Youtube.
Dia mulai merias sendiri dan merias teman-temannya.
Ketika teman-temanya datang ke rumahnya, Desi meminjam alat make up kakaknya.
Kemudian, alat make up tersebut digunakan untuk merias teman-temannya.

Lantas, banyak temannyya yang menyukai hasil make up Desi.
Melihat bakat sang adik, Endah Setyowati, mengajak Desi untuk les privat.
Hingga akhirnya, Desi berani membuka jasa rias untuk wisuda dan acara pernikahan.
Suka Duka Jadi MUA

Bergelut di dunia rias sambil sekolah pun tak mudah.
Desi Safitri harus memulai kariernya dengan belajar sendiri.
Selain itu, ia juga sempat ditentang ibunya.
Namun, berkat kerja kerasnya, kini ia merasa senang karena keluarganya sudah mendukung.

Melalui MUA, Desi mengatakan bisa belajar berkomunikasi dengan orang.
"Seteah membuka MUA ini, komunikasi semakin lancar."
"Lalu, juga bisa belajar lebih banyak berbagai adat pernikahan," kata Desi.
Selain itu, Desi belajar tentang disiplin waktu.

Perempuan kelahiran 2003 ini, juga menyampaikan dukanya ketika MUA.
"Dukanya, ketika awal-awal membeli alat-alat make up secara bertahap.
Kemudian, pernah di-PHP sama klien," ungkap Desi.
Meski demikian, dia tak patah semangat.
Desi berharap usaha MUA miliknya d.emakeupartist dapat semakin berkembang.

Penjelasan Paiman, Warga Karanganyar yang Jual 1 Tanaman Hias Monstera Variegata Seharga Rp 225 Jut

Viral Siswi SMA Salatiga Jadi MUA, Cerita Harus Bagi Waktu Sekolah, Ini Suka Dukanya

Publik dihebohkan dengan harga tanaman hias Monstera Variegata yang harganya fantastis Rp 225 juta.
Tanaman yang dibeli warga Kota Solo itu, asal usulnya dari seseorang yang tinggal di lereng Gunung Lawu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Lalu siapa sosok penjual tanaman hias itu?
Dia adalah Paiman (30) warga Dusun Mogol, Desa Ledoksari.
Ternyata Paiman merupakan penjual tanaman hias yang beberapa kali ini 'ketiban durian' runtuh karena Monstera miliknya dibeli dengan harga selangit.

Paiman mengaku uang hasil penjualan Monstera Variegata tersebut untuk inventasi.
"Uangnya buat ditabung dan buat dibeli bunga lagi, kebetulan saya punya toko tanaman hias," ungkapnya kepada
Meski harganya setara mobil, dia tak menggunakan uang yang tidak diduga tersebut untuk membeli mobil atau rumah.
"Motor, mobil, rumah lantai dua, sudah punya semua. Jadi ya buat lanjut usaha saja, dari bunga kembali ke bunga," jelas dia.

Viral Siswi SMA Salatiga Jadi MUA, Cerita Harus Bagi Waktu Sekolah, Ini Suka Dukanya


Tak hanya itu, ini bukan pertama kalinya Paiman menjual tanaman hingga ratusan juta rupiah.
Sebab dirinya telah menjual tanaman hias sejak lulus SMP dan telah memiliki cabang di Blora dan Tawangmangu.
"Dulu pernah jual seharga Rp 185 juta, sekarang juga masih ada tapi masih kecil-kecil harganya masih dikisaran Rp 50 - 150 jutaan," ungkapnya.

Sebagai penjual tanaman hias, Paiman mengaju tidak ada perawatan khusus pada tanamannya.
"Enggak ada, paling disiram tekuni saja, beli tanaman dari kecil kalau udah gede baru dijual lagi," jelas dia.

Potret Monsstera Harga Semobil
Sepintas tanaman jenis Monstera Variegata atau kerabat dengan Janda Bolong yang dihargai semobil Rp 225 juta tak ada istimewanya.

Namun Mulyono yang ikut menyaksikan pembayaran tanaman hias milik warga Tawangmangu oleh kolektor tanaman hias asal Solo, memberikan fakta lain.
Mulyono menceritakan transaksi pembelian tanaman hias itu pada Jumat (10/9/2021).
Dia piun menyaksikan sendiri yang lantas mengungguhnya di akun TikTok miliknya @kiplivariasi.
Dengan jumlah penonton mencapai 216.1 K, pada pukul 16.45 WIB, Sabtu (11/9/2021).

"Jadi kemarin Rp 225 juta tidak dua the monstera, tapi ada bonusnya,
Satu paket pohon, sebelumnya dibeli oleh warga Tawangmangu Karanganyar dengan harga masing-masing Rp 700 ribu dan Rp 800 ribu.
Setelah dirawat hingga memiliki tinggi mencapai sekitar dua meter kemudian dijual kembali.
"Sebelum dibayar Rp 225 juta itu sudah banyak yang nawar tapi belum dikasih," aku dia.

Penawaran mulai dari harga Rp 100 juta, Rp 150 juta hingga Rp 180juta.
Namun akhirnya dibeli oleh kolektor tanaman Sri Rejeki Sekar Kedaton asal Solo, Sri Hastuti dengan harga tertinggi.
"Sampai pada akhirnya kemarin ketemu sama ibu Sri itu, dibeli dengan harga Rp 225 juta dengan bonus tanaman lain," jelas dia.

Mulyono mengatakan tanaman hias Monstera ini yang masih kerabat dengan Janda Bolong, memiliki harga jual yang tinggi.
Karena dianggap tanaman langka dan tidak banyak yang punya.
"Monstera dulu sudah viral, juga harganya segitu karena jarang yang punya," aku dia.
Kolektor Solo

Jagad maya TikTok dihebohkan dengan postingan jual beli tanaman hias dengan harga fantastis hingga menembus Rp 225 juta.
Postingan yang diungguh @kiplivariasi pun viral karena ada yang menganggap sangat mahal dan mempertanyakan kebenaran tersebut.

Usut punya usut tanaman tersebut dibeli dari warga di Desa Nglurah, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Sementara pembeli adalah kolektor tenaman hias asal Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, bernama Sri Hastuti.
Hastuti merupakan kolektor dan penjual tanaman hias asal Kota Solo, dengan nama perusahaan Sri Rejeki Sekar Kedaton Solo.

Viral Siswi SMA Salatiga Jadi MUA, Cerita Harus Bagi Waktu Sekolah, Ini Suka Dukanya

"Awalnya saya cari-cari tanaman, terus dapat di Mogol Tawangmangu," ungkapnya saat dikonfirmasi
"Saya beli 2 pohon Monstera Variegata besar tongkol 5 buah, dan 2 pot totalnya Rp 225 juta," aku dia membeberkan.
Hastuti menjelaskan tinggi Monstera Variegata berukuran sekitar 180 centimeter untuk satu pohonnya.

Terkait harga yang cukup fantastis yakni sampai Rp 225 juta atau serupa dengan harga satu mobil dia menjelaskannya.
"Karena tanaman ini sudah mendunia dan memiliki ciri khas warna berbeda dari Monstera lainnya," jelas dia.

Hastuti mengklaim selama menjadi kolektor berbagai tanaman hias selama 21 tahun harga tersebut masih terbilang murah.
"Bagi saya ini murah, harganya tinggi kalau belum laku kita rawat masih bisa naik lagi harganya," ungkapnya.

Harga Monstera Variegata menurutnya bisa semakin tinggi apabila tanaman itu diburu para kolektor tanaman lainnya karena keunikannya.
"Karena sudah senang dan banyak yang nawar dari kolektor-kolektor harga bisa makin tinggi," terang dia.

"Ditambah lagi ini bukan hanya di buru kolektor Indonesia tapi juga luar negeri seperti dari negara Thailand," ujarnya.
Terlebih sebagai kolektor tanaman berpengalaman, Monstera Variegata S E N S O R  di  tangannya bakal dijual lagi olehnya tetapi menunggu waktu yang tepat.

"Sementara masih d irumah, juga di promosikan lewat online jika ada yang nawar," kata dia.
"Kalau ada yang nawar bisa langsung cek di rumah," ungkapnya
Dia menambahkan, sebagai kolektor dia membeli tanaman hiasa dengan harga selangit bukan kali ini saja.
"Kemaren baru saja beli, satu pohon harganya Rp 215 juta jenisnya sama," ujarnya.
































Sumber - tribunnews





Diubah oleh giovan777 19-09-2021 10:31
0
627
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Dunia Hiburan
Berita Dunia HiburanKASKUS Official
24.7KThread4.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.