- Beranda
- Berita Luar Negeri
Malu Ketahuan Telantarkan 10.000 Migran di Texas, AS Larang Drone Terbang
...
TS
pengkreditmotor
Malu Ketahuan Telantarkan 10.000 Migran di Texas, AS Larang Drone Terbang
Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) melarang drone terbang di atas jembatan Texas selatan, tempat lebih dari 10.000 migran berkumpul.
Larangan itu untuk mencegah media merekam kondisi para migran yang telantar di lokasi tersebut.
Border Crisis: After exposing the massive explosion in illegal border crossings in the last 24-hours with their overhead drone, the FAA steps in to ban Fox News from flying. pic.twitter.com/D1lnSfnyET
— Nicholas Fondacaro (@NickFondacaro) September 17, 2021
Pemberitahuan FAA yang dikeluarkan pada Kamis malam (16/9/2021) mengumumkan zona larangan terbang dua pekan untuk sistem pesawat tak berawak (UAS atau drone) di atas Jembatan Del Rio di Texas selatan, dengan alasan "alasan keamanan khusus."
Baca juga: AS Akan Kerahkan Tentara Lebih Banyak ke Australia
Sekelompok besar migran telah berkumpul di bawah jembatan dalam beberapa hari terakhir, dengan Walikota Del Rio Bruno Lozano menempatkan angka lebih dari 10.500 orang pada Kamis malam.
Baca juga: Lebih dari 150 Ton Vodka China Tumpah Akibat Gempa Sichuan
Lozano meminta Presiden AS Joe Biden mengatasi "krisis yang sedang berlangsung" di kota perbatasan Texas tersebut.
Larangan itu untuk mencegah media merekam kondisi para migran yang telantar di lokasi tersebut.
Border Crisis: After exposing the massive explosion in illegal border crossings in the last 24-hours with their overhead drone, the FAA steps in to ban Fox News from flying. pic.twitter.com/D1lnSfnyET
— Nicholas Fondacaro (@NickFondacaro) September 17, 2021
Pemberitahuan FAA yang dikeluarkan pada Kamis malam (16/9/2021) mengumumkan zona larangan terbang dua pekan untuk sistem pesawat tak berawak (UAS atau drone) di atas Jembatan Del Rio di Texas selatan, dengan alasan "alasan keamanan khusus."
Baca juga: AS Akan Kerahkan Tentara Lebih Banyak ke Australia
Sekelompok besar migran telah berkumpul di bawah jembatan dalam beberapa hari terakhir, dengan Walikota Del Rio Bruno Lozano menempatkan angka lebih dari 10.500 orang pada Kamis malam.
Baca juga: Lebih dari 150 Ton Vodka China Tumpah Akibat Gempa Sichuan
Lozano meminta Presiden AS Joe Biden mengatasi "krisis yang sedang berlangsung" di kota perbatasan Texas tersebut.
0
491
1
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
79.2KThread•10.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru