- Beranda
- Berita Luar Negeri
Australia Tak Terima Dituduh Prancis Menikam dari Belakang
...
TS
pengkreditmotor
Australia Tak Terima Dituduh Prancis Menikam dari Belakang
Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison bersikeras sudah menyatakan “sangat jelas” kepada Prancis bahwa membatalkan kesepakatan kapal selam 2016 adalah suatu kemungkinan.
Morrison menolak klaim Paris bahwa Canberra tidak memperingatkan mereka sebelumnya tentang pembatalan kontrak kapal selam.
Berbicara kepada radio 5aa, Morrison menegaskan Presiden Prancis Emmanuel Macron sangat menyadari Canberra sedang mempertimbangkan opsi lain yang akan melayani “kepentingan nasional” Australia.
Baca juga: Telikung Proyek Kapal Selam Australia, Prancis Samakan Biden dengan Trump
Perdana Menteri Australia mengklaim dia membuatnya “sangat jelas” pada akhir Juni saat makan malam dengan mitranya dari Prancis bahwa, “Ada kekhawatiran signifikan tentang kemampuan kapal selam konvensional untuk menghadapi lingkungan strategis baru.”
Baca juga: AS Akan Kerahkan Tentara Lebih Banyak ke Australia
Canberra, Washington dan London mengumumkan pengiriman kapal selam bertenaga nuklir tetapi "bersenjata konvensional" sesuai pakta AUKUS pada konferensi pers pada Rabu (15/9/2021).
Baca juga: Malu Ketahuan Telantarkan 10.000 Migran di Texas, AS Larang Drone Terbang
Pakta itu berarti Australia akan membuang kontrak 2016 untuk kapal selam diesel dari Naval Grup, Angkatan Laut Prancis.
Morrison menolak klaim Paris bahwa Canberra tidak memperingatkan mereka sebelumnya tentang pembatalan kontrak kapal selam.
Berbicara kepada radio 5aa, Morrison menegaskan Presiden Prancis Emmanuel Macron sangat menyadari Canberra sedang mempertimbangkan opsi lain yang akan melayani “kepentingan nasional” Australia.
Baca juga: Telikung Proyek Kapal Selam Australia, Prancis Samakan Biden dengan Trump
Perdana Menteri Australia mengklaim dia membuatnya “sangat jelas” pada akhir Juni saat makan malam dengan mitranya dari Prancis bahwa, “Ada kekhawatiran signifikan tentang kemampuan kapal selam konvensional untuk menghadapi lingkungan strategis baru.”
Baca juga: AS Akan Kerahkan Tentara Lebih Banyak ke Australia
Canberra, Washington dan London mengumumkan pengiriman kapal selam bertenaga nuklir tetapi "bersenjata konvensional" sesuai pakta AUKUS pada konferensi pers pada Rabu (15/9/2021).
Baca juga: Malu Ketahuan Telantarkan 10.000 Migran di Texas, AS Larang Drone Terbang
Pakta itu berarti Australia akan membuang kontrak 2016 untuk kapal selam diesel dari Naval Grup, Angkatan Laut Prancis.
0
599
1
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
79.1KThread•10.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru