Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

giovan777Avatar border
TS
giovan777
7 Fakta Fenomena Laut Bercahaya di Pantai Selatan Yogya
7 Fakta Fenomena Laut Bercahaya di Pantai Selatan Yogya

Tim peneliti dari Amerika Serikat mengungkap fenomena laut bercahaya di laut selatan Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Berikut fakta-faktanya.

1. Tidak terkait Nyi Roro Kidul

Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (Undip) Prof Denny Nugroho Sugianto menyebut fenomena itu tidak ada hubungannya dengan hal mistis atau keberadaan Nyi Roro Kidul yang jadi urban legend masyarakat.

"Dulu banyak dihubungkan dengan misteri, mistis, monster laut, dan Nyi Roro Kidul.
Ini fenomena alam yang biasa terjadi," kata Denny
Hal senada juga diungkapkan oleh Sekretaris Pusat Studi Sumber Daya dan Teknologi Kelautan UGM Bachtiar Mutaqin.

"Bukan (karena Nyi Roro Kidul) itu fenomena biasa, ada penjelasan ilmiahnya," kata Bachtiar saat dihubungi wartawan

2. Laut bercahaya terjadi saat ada upwelling

Bachtiar Mutaqin mengatakan ada beberapa kemungkinan di balik fenomena laut bercahaya ini.

Pada bulan-bulan ini, kata Bachtiar, masuk musim timur yang anginnya berembus dari Australia.
"Kemudian kalau musim timur itu di selatan Jawa ada fenomena upwelling jadi naiknya massa air laut dari dasar ke permukaan.

Jadi fenomena itu selain membawa banyak nutrien juga banyak ikan.
Kemungkinan (laut bercahaya) itu ketika upwelling itu membawa serta fitoplankton ke permukaan laut, jadi ketika dilihat dari citra satelit semacam bercahaya," jelasnya.

3.Laut bercahaya biasa terjadi antara Juni hingga Oktober

Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (Undip) Prof Denny Nugroho Sugianto menjelaskan, fenomena laut bercahaya biasa terjadi antara Juni hingga Oktober ketika ada kenaikan massa air atau upwelling.
Kemudian terjadi pencahayaan bioluminesce yang berasal dari bakteri bercahaya.

"Itu dari bakteri bercahaya yang berhubungan dengan organisme lain atau jasad, atau bangkai dan lain-lain.
Biasanya bulan Juni-Juli-Oktober ada upwelling, kenaikan massa air, jadi yang di bawah ke permukaan," jelas Denny.

4. Pertanda perairan subur

Dengan adanya peristiwa itu, menandakan perairan itu sangat subur.
Dalam fenomena tersebut terjadi berbagai pertemuan seperti unsur hara yang terangkat, kemudian saprofit yang bertemu bakteri-bakteri.

"Ini yang menjadi seperti cahaya biologis atau bioluminesce, jadi warna-warni," ujarnya.


5. elum tentu ada upwelling laut otomatis bercahaya

Fenomena upwelling ini, kata Sekretaris Pusat Studi Sumber Daya dan Teknologi Kelautan UGM Bachtiar Mutaqin, merupakan fenomena yang normal di S E N S O R perairan Indonesia.
Namun, ia menegaskan walaupun ada upwelling, belum tentu muncul fenomena laut bercahaya.

"Tapi belum tentu ketika ada fenomena upwelling ini lautnya bercahaya, tergantung seberapa banyak fitoplanktonnya," urainya.
"Tapi tidak selalu ada fenomena upwelling kemudian lautnya bercahaya, itu tidak selalu.
Mungkin ketika fenomena kemarin itu agak cukup kuat jadi membawa material fitoplanktonnya cukup banyak," tegasnya.

6. Pernah terjadi di Gunungkidul

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Kabupaten Gunungkidul, Sunu Handoko Bayu Sagara, mengungkap fenomena laut bercahaya pernah terjadi di Pantai Wediombo pada tahun 2014.
"Kalau itu (laut bercahaya) pernah sih dahulu, sudah beberapa tahun yang lalu sekitar tahun 2014 fenomena itu terjadi di (Pantai) Wediombo," katanya saat dihubungi..

Fenomena yang terjadi saat itu berwujud lingkaran dan bercahaya di laut.
Bahkan, kejadian itu sempat berlangsung beberapa malam.


































































Sumber - detik
0
650
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Dunia Hiburan
Berita Dunia HiburanKASKUS Official
24.7KThread4.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.