Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

giovan777Avatar border
TS
giovan777
Bisakah Nyeri Tulang Belakang Diobati? Begini Kata Dokter Bedah Saraf
Bisakah Nyeri Tulang Belakang Diobati? Begini Kata Dokter Bedah Saraf


Jakarta, SESEORANG usia tua atau muda sering mengeluh nyeri tulang belakang.
Kenapa masalah ini bisa terjadi?
Sebagian besar orang alami masalah tulang belakang seiring bertambah usia.
Namun jika belum menua, ada beberapa penyebab lain yang tak disadari.

Dijelaskan dr Mustaqim Prasetya, SpBS dari Klinik Utama DR Indrajana, fungsi tulang belakang sangat mempengaruhi.
Misalnya saat Anda duduk tulang belakang berfungsi, begitu juga saat berdiri.
"Sebagian besar orang mengalami masalah tulang belakang.

Nah proses denegeratif terjadi perlahan dan kronis.
Perlahan kita bisa lihat, di antara kita ada fasenya (menua), mungkin tulang belakang kita alami fase itu," ujar dr Mustaqim.
"Jadi secara normal tulang belakang terjadi proses penuaan, semua akan aus seiring tambah usia," lanjut dia.

Bukan saja proses penuaan, paparnya, masih ada penyebab lain dari masalah nyeri tulang belakang.
Seperti adanya infeksi tumor, posisi tubuh tidak ergonomis, kelainan bawaan hingga masalah obesitas.

Dikatakan dr Mustaqim, jika usia belum menua, masalah nyeri tulang belakang bisa timbul karena posisi tubuh tidak ergonomis.
Misalnya ketika sering mengangkat barang berat atau posisi duduk setiap hari tidak ergonomis.

Juga seseorang memiliki kelainan bawaan lahir pada bagian tulang belakang.
Penyebab ini juga mempengaruhi fungsinya.
Ditambah lagi pada orang obesitas.
Tulang belakang bisa berkurang fungsinya karena menambah beban untuk menopang badan.

"Ini semua masalah berat, termasuk setiap hari orang yang suka melakukan kegiatan dengan posisi tidak ergonomis.
Jika ini dibiarkan terus, tidak dikonsultasikan bisa berbahaya," ucapnya.
Dr Mustaqim berujar lagi, seseorang yang mengalami proses degeneratif pada tulang belakang, dapat menyebabkan nyeri berkepanjangan. Serta gejala lain seperti terasa kebas, kesemutan hingga sulit menggerakkan kaki atau tangan.
"Nyeri bisa timbul saat beraktivitas atau dalam posisi tertentu," katanya.




Waspada, Gampang Lelah Bisa Jadi Gejala Tubuh Kurang Kalsium


Bisakah Nyeri Tulang Belakang Diobati? Begini Kata Dokter Bedah Saraf

Asupan kalsium dalam tubuh tak bisa disepelekan.
Salah satu sumber kalsium yang baik bisa didapat dari susu ataupun ikan.
Ketika jumlah kalsium di tubuh kurang, maka akan terjadi reaksi yang kurang seimbang di tubuh.

Ya, ada bahaya yang mengintai ketika Anda menyepelekan kalsium.
Sebelum menjadi semakin buruk, biasanya tubuh Anda akan menunjukkan beberapa gejala atau tanda-tanda.

Sebelumnya, Anda mesti tahu bahwa kondisi tubuh kekurangan kalsium itu biasa disebut dengan Hypocalcemia.
Ketika kondisi ini tak diatasi dengan baik, maka akan terjadi efek jangka panjang yang bisa menyebabkan perubahan kondisi gigi, katarak, perubahan pada otak, dan osteoporosis atau kondisi kerapuhan tulang.
Anda tanda-tanda apa saja yang terjadi ketika tubuh Anda kekurangan kalisum

berikut ulasannya khusus untuk Anda:

1. Masalah di otot

Tanda yang mudah dikenali ketika tubuh Anda kekurangan kalsium adalah nyeri otot, mudah kram, bahkan kejang.
Rasa nyeri ini biasanya terjadi di area paha, lengan, atau di banyak kasus terjadi di ketiak, saat berjalan ataupun sekadar digerakkan.

Kekurangan kalsium juga dapat menyebabkan mati rasa atau kesemutan di tangan, kaki, tungkai, atau sekitar mulut.
Jika kondisi ini sudah muncul, maka Anda sudah dalam level yang cukup parah.2. Merasa mudah lelah

Nah, orang yang selalu ngerasa mudah capek bisa jadi mengalami kekurangan kalsium. Hal ini karena kekurangan kalsium di tubuh membuat Anda insomnia atau sebaliknya, gampang ngantuk.
Kondisi lebih parah ketika Anda merasa udah lelah disertai dengan pusing, tidak fokus, gampang lupa, dan merasa bingung.
Kalau sudah alami semua itu, segera periksakan kadar kalsium Anda ke dokter, ya.

3. Tanda di kuku dan kulit

Ketika kondisi kekurangan kalsium sudah kronis, Anda bisa melihatnya lewat kuku atau kulit.
Ya, pada kulit, gejala yang muncul adalah kulit terasa kering dan gatal.
Para peneliti percaya bahwa ketika tubuh kekurangan kalsium, maka yang akan terjadi adalah eksim atau peradangan kulit.

Sementara itu, tanda di kuku bisa dikenali dengan kuku kering, mudah patah, dan rapuh.
Ini juga dapat berkontribusi pada alopecia atau Anda mengalami kerontokan rambut.
4. Osteopenia dan Osteoporosis

Kekurangan kalsium menyebabkan osteopenia dan osteoporosis.
Dua hal ini berbeda, yang mana osteopenia adalah kondisi berkurangnya S E N S O R kepadatan mineral di tulang, dan osteoporosis adalah efek lanjutannya. 
Ya, ketika Anda  sudah dikatakan mengalami osteoporosis berarti tulang Anda sudah tipis bahkan rapuh.

5. PMS yang parah

Ini hanya terjadi pada perempuan.
Jadi, ketika seorang perempuan kekurangan kalsium, maka PMS yang terjadi sebelum menstruasi akan terasa lebih parah.

6. Masalah di gigi

Ketika Anda kekurangan kalsium, tanda lain yang bisa terlihat adalah kerusakan pada gigi, seperti gigi rapuh, gigi teriritasi, termasuk lemahnya akar gigi.

7. Depresi

Siapa sangka kalau kekurangan kalsium berkaitan juga dengan depresi.
Ya, ketika Anda merasa mudah depresi, maka itu bisa jadi tanda tubuh Anda kekurangan kalisum.
Karena itu, jangan sepelekan hal ini.

































































Sumber - lifestyle
0
572
6
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Dunia Hiburan
Berita Dunia HiburanKASKUS Official
24.7KThread4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.