ibnu.mindhoorAvatar border
TS
ibnu.mindhoor
MAYAT DI RUMAH KOSONG

Hai! Aku Farid, ini adalah kisah nyata yang benar-benar aku alami. Ini bukanlah kelebihan namun sebuah penyakit, aku dapat melihat makhluk dari alam lain. Namun sebagian orang menganggap bahwa ini adalah sebuah kelebihan yang jarang sekali orang bisa.

Cerita ini aku mulai, saat aku berumur 7 tahun. Aku saat itu sedang bermain bersama teman-temanku, karena sebagian temanku adalah anak-anak cewek jadi permainan yang kita lakukan adalah bermain masak-masakan. Namun kita saat itu mempunyai ide untuk bermain menggunakan api sungguhan, tentu ada seorang kakak kelas yang sudah cukup dewasa untuk menjaga kami saat bermain api. Aku dan 3 orang lainnya mendapatkan jatah untuk mencari bahan bakar, kayu dan dedaunan kering. Saat itu kami semua bermain di belakang rumah kosong, yang telah di tinggali selama puluhan tahun dan itu tepat disebelah rumahku.

"Farid, kita cari disebelah sana yuks!" ajak temanku.

Aku mengikutinya dan tak ada suatu hal yang ku curigai saat itu. Namun saat aku mendekati setumpukkan pohon pisang yang telah tumbang, kepala ku tiba-tiba saja sakit dan mulai berkunang-kunang. 

"Farid, kamu sakit?" ujar Ayu yang melihat wajahku pucat. 

"Ng-nggak tuh, tapi kepalaku pusing." 

"Ya sudah, kalau gitu kamu duduk aja disini." Ayu menuntunku mendekati pohon pisang yang telah tumbang itu. "Kamu duduk di sini ya!"

Aku mengangguk. Ayu meninggalkanku sendiri.

Aku mendongakkan kepalaku dan melihat-lihat sekitar. benar-benar seperti hutan, kebun yang begitu rimbun. Lalu saat aku merasakan ada seseorang di belakangku, aku menengok kebelakang dan ku lihat dengan jelas, mukanya yang hancur rambutnya yang panjang dengan darah membasahi rambutnya. Karena tak sanggup untuk berteriak, aku tergeletak di atas tanah.

Dan saat ku terbangun, aku sudah berada di dalam rumah. Dan semua teman-temanku menungguku bangun. Aku berjalan keluar kamar, semuanya memancarkan mata yang bersinar.

"Farid, kamu nggak apa-apa kan?" serentak mereka bertanya.

"Nggak apa-apa kok, makasih ya!"

"Tapi tadi kamu kenapa? Kurang enak badan kah?" Tanya Ayu Khawatir.

Aku menceritakan kejadian tadi, sehingganya membuat semua orang takut untuk mendekati rumah tua itu.

"Aku juga pernah lihat, persis banget sama yang Farid bilang." Andri angkat bicara. "Tapi aku kabur hehehe." sambungnya.

"Aku boleh minta tolong nggak ke kalian?" pinta ku, "Kalian bisa temenin aku di rumah sampai ibuku pulang?"

"Aaahh kalau itu, santai aja rid kita kan sering main dirumahmu." jawab mereka serentak.

"Maksih ya."

Sebenarnya aku hanya tinggal bertiga dirumah, hanya aku, ibu dan kakak perempuanku. Tapi setiap pagi hingga sore keduanya tak berada dirumah, ibu berjualan di pasar sedangkan kakakku sekolah. Maka dari itu setiap pulang sekolah aku pergi bermain bersama teman-teman hingga petang. Ayahku masih ada namun dia selalu pergi keluar kota dan setiap pulang kerumah, ibu penuh dengan lebam biru di wajah dan tangannya. Aku bahkan tak tahu wajah ayahku seperti apa tapi ibuku tetap bersabar, karena ia percaya waktu akan mengubah sifat ayahku.

Saat malam hari tiba, aku melihatnya lagi. Sosok yang menyeramkan itu berada dibalik pintu. Aku menjerit ketakutan hinggaku berlari memeluk kakakku.  Aku menangis membuat kakak dan ibuku kebingungan.

"Farid, kamu kenapa?" tanya kakakku.

aku menunjuk-nunjuk ke arah pintu, kakak yang penasaran mendekatinya dan ia melihat tak ada apapun dibaliknya. Namun ku melihatnya lagi, wanita itu terbang di atas kakaku seakan-akan ingin menerkamnya.


"Kak, itu di atas kepala mu!"

Kakakku yang mulai merasa aneh dengan kelakuanku, segera membawaku masuk kedalam kamar menemui ibu.

"Bu, adek sepertinya bisa ngelihat setan." jelas kakakku.

"Kamu lihat apa emang rid?" tanya ibu. 

aku menceritakannya kembali pada mereka. "Apa dia ngikutin kamu?" tanya ibuku kembali.

Aku menganggukkan kepala, "iya tapi sepertinya tidak, ah tidak tahu lah, kepala Farid pusing." jawabku.

"Sudahlah, biarkan saja! Anggap saja ia tidak ada." jelas ibuku, "Sudah, lebih baik kalian tidur saja. Hari sudah semakin malam." pinta ibu.

"Iya bu." serentak kami menjawab.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~


Malam hari yang begitu sunyi, aku tertidur dengan lelap dibawah pelukan kakakku. Namun dalam mimpiku, aku melihat wanita itu memanggil namaku dan meminta bantuan padaku. ia berkata, "Farid, tolong aku temukan mayitku yang terkubur di dalam rumah itu." ujarnya dengan suara yang lirih.

"Aaaaahhhh...." aku menjerit dengan keras, membuat kakak dan ibu terbangun. Akupun menangis didalam malam yang gelap itu. Ibu yang khawatir denganku, segera memelukku. "Kamu kenapa rid?" tanyanya.
"Aku tadi mimpi cewek yang aku lihat itu." ujarku dalam pelukannya.
"Bu, sepertinya kita harus panggil ustadz buat ngerukyah adik." kata kakakku.
"Bu, tadi dia bilang, katanya suruh ambil mayitnya didalam rumah itu." Jelasku. 
sontak mereka terkejut dan berkata, "Hah Mayat??"
"Yaudah, itu kita bahas besok pagi. kita tidur sekarang!" kata ibu.

Akhirnya malam itu, ibu menemani kami berdua tidur.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Malam telah berganti dengan pagi, mentarinya yang indah begitu nyaman untuk tubuh. Namun ibu yang segera melaporkan ceritaku pada pak RT, membuat penduduk desa berkumpul di depan rumah itu. Awalnya Pak Rt tidak percaya dan ia menganggap itu hanya hayalan anak kecil saja. Namun karena ibuku mendesaknya, akhirnya pak rt menurutinya. Dan tak butuh beberapa lama, mayat itu benar-benar di temukan. Ia terkubur didalam semen di ruang tamu. Polisi menyimpulkan bahwa ini adalah kejadian pembunuhan 10 tahun lalu, namun sayangnya pelaku tidak diketahui keberadaannya hingga saat ini. 

Walau wanita itu sudah di temukan, namun aku masih dapat melihat makhluk gaib. Akan tetapi cerita wanita yang terkubur didalam semen ini, hanya menjadi sebuah berita dari mulut kemulut. Bukan berita utama, dan polisi pun menutup kasus ini.

Dan nama ku terkenal sebagai anak yang dapat melihat hantu, hanya menjadi gosip yang tak bertahan lama. aku berkata pada ibu dan kakakku, aku sudah lebih baik sejak kejadian itu. padahal kenyataannya aku masih dapat melihat mereka dalam rupa-rupa yang mengerikan, aneh, biasa dan lain-lain.

BERSAMBUNG


0
166
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Blogger Indonesia
Blogger Indonesia
1.9KThread707Anggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.