Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bej0cornerAvatar border
TS
bej0corner
Yamaha Beberkan "aib" Maverick Vinales



Perjalanan karir Maverick Vinales bersama Yamaha memang sudah berakhir, namun kelanjutan dari kisah ini belum benar-benar selesai. Apalagi Vinales dan Yamaha berpisah bukan dalam kondisi yang baik-baik saja.

Alasan inilah yang membuat keduanya saling menyudutkan, entah itu dari pihak Vinales yang menyerang Yamaha ataupun dari pihak Yamaha yang melakukan balasan kepada Vinales. Dengan membuka "aib" yang dimiliki oleh pembalap asal Spayol ini.

Yang terbaru adalah komentar pedas Lin Jarvis kepada Vinales, pemimpin proyek dari Yamaha Moto GP memberikan poin-poin yang seolah membuka aib dari Vinales. Mulai dari, sikap Vinales yang lebih memilih untuk melontarkan kritik dan saran keluar, ketimbang menyampaikannya dalam sebuah rapat tertutup internal Yamaha.

"Ya, Tentu saja kami memiliki kontrak itu dan tentunya ada hal-hal yang seharusnya tidak kami katakan. Kami tidak bisa mencegah pembalap Untuk mengungkapkan perasaannya. Jelas, kami ingin pembalap yang cerdas dan bisa menghindari pernyataan negatif. Karena itu tidak akan lebih baik dan tidak akan meningkatkan kinerja jika ia hanya mengkritik tim, atasan, dan mekanik. Ini adalah fakta. Ia diperbolehkan mengungkapkan pendapat dan semacamnya dalam rapat tertutup. Tetapi tidak harus melakukannya di depan umum,” ucap Jarvis seperti dikutip melalui Speedweek.

Bahkan mazbroo, Jarvis menyebut bahwa Vinales adalah pembalap yang tidak bisa melakukan instropeksi diri, dan hanya melakukan hal-hal yang sebetulnya sama saja. Seperti menggonta-ganti kepala mekanik, sampai mengganti nomor kendaraan yang sebetulnya hanya berkesan sebuah tradisi.

“Semua pembalap pasti khawatir tentang kesalahan mereka sendiri. Instrospeksi diri bukanlah keahlian Maverick. Ia lebih suka mengganti kepala mekanik tiga kali dan nomor motor satu kali. Pabrikan dan tim Yamaha benar-benar bertekad untuk sukses bersama Maverick. Kami bersama selama lima tahun dan kami telah berinvestasi sangat besar untuknya,” lanjut Jarvis.


Jarvis juga menyesal, karena Vinales tidak pernah bisa tampil secara konsisten. Maverick Vinales memang dikenal pembalap yang kadang bisa sangat bagus penampilannya, tapi race berikutnya melempem.

“Sebagai pemimpin tim, kami harus menghormati permintaan pembalap. Ia tidak pernah menjalani musim di mana ia bisa konsisten dari awal hingga akhir. Oleh karena itu, Maverick tidak pernah bisa memenangkan gelar juara dunia bahkan di tahun 2020 saat Marc Marquez absen,” tutup Jarvis.

So gansist, bagaimana menurut panjenengan tentang komentar yang dikeluarkan Jarvis kepada Vinales ? Silahkan tuliskan dikolom komentar.


Sumber Berita : Speedweek

Sumber Gambar : Pixabay

0
2.6K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
MotoGP
MotoGPKASKUS Official
1.5KThread2.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.