- Beranda
- SINDOnews.com
Daya Beli Nelayan di Jawa Timur Selama Agustus Naik 1,33 Persen
...
TS
MOD
sindonews.com
Daya Beli Nelayan di Jawa Timur Selama Agustus Naik 1,33 Persen
SURABAYA - Daya beli nelayan di Jawa Timur (Jatim) selama Agustus 2021 mengalami kenaikan. Ini ditandai dengan Nilai Tukar Petani (NTP) Jatim pada periode tersebut 2021 naik 1,33 persen dari 98,75 menjadi 100,06.
Kenaikan NTP ini akibat indeks harga yang diterima petani (It) naik 1,38 persen. Angka ini lebih tinggi dibanding indeks harga yang dibayar petani (Ib) sebesar 0,04 persen. Baca juga: Mentan SYL Dorong Hutan Sagu Papua Barat Menjadi Lahan Agrowisata
Pada bulan Agustus 2021, tiga subsektor pertanian mengalami kenaikan NTP. Sedangkan dua subsektor mengalami penurunan. Subsektor yang mengalami kenaikan NTP terbesar terjadi pada subsektor Tanaman Pangan sebesar 3,33 persen.
Baca Juga:
- Beri Penghargaan Satyalancana Karya Satya, Ini Pesan Eri untuk para ASN
- Optimalkan Pendidikan Inklusif, Disdik Salatiga Lengkapi Sarpras SRC
- Nenek Penjual Kopi Dianiaya Oknum Satpam RS Abdul Moeloek, hingga Mulutnya Berdarah
Dari 97,81 menjadi 101,06. Diikuti subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 2,53 persen. Dari 98,74 menjadi 101,24. Kemudian subsektor Perikanan sebesar 0,75 persen. Dari 99,67 menjadi 100,41.
"Subsektor yang mengalami penurunan NTP adalah subsektor Hortikultura sebesar 2,84 persen dari 97,35 menjadi 94,58. Diikuti subsektor Peternakan sebesar 1,59 persen. Dari 101,44 menjadi 99,82," kata Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Umar Sjaifudin dalam rilisnya, Selasa (7/9/2021).
Sepuluh komoditas utama yang mengalami kenaikan terbesar indeks harga yang diterima petani bulan Agustus 2021 adalah gabah, jagung, tebu, tomat, ketela rambat, jeruk, cengkeh, kol/kubis, kopi dan mangga.
Namun, terdapat sepuluh komoditas utama yang mengalami penurunan terbesar indeks harga yang diterima petani adalah sapi potong, cabai rawit, bawang merah,sapi perah, kambing, cabai merah, ayam ras pedaging, telur ayam ras, bawang daun dan kacang panjang. Baca juga: Di Tengah Pandemi, PLN UP3 Bekasi Perpanjang Kucuran Stimulus Listrik
Sedangkan sepuluh komoditas utama yang mengalami kenaikan terbesar indeks harga yang dibayar petani adalah daging ayam ras, tomat sayur, minyak goreng, rokok kretek filter, bakalan sapi (umur > 12 bulan), jeruk, semangka, telur ayam ras, jagung pipilan dan bawang putih.
Disisi lain, ada sepuluh komoditas utama yang mengalami penurunan terbesar indeks harga yang dibayar petani bulan Agustus 2021. Antara lain, cabai rawit, kacang panjang, bawang merah, terong, cabai merah, buncis, ketimun, kangkung, sawi hijau dan bayam.
Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/53...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
- Prevalensi Stunting Turun, Plt Bupati Ingin Penanganan Seperti COVID-19
- Bantu Pasien COVID-19, Kadin Indonesia Salurkan 15 Tabung Oksigen ke RSUD Bangka Tengah
- Dampingi Kunker Luhut di Bandung, Ridwan Kamil Pamer Wajah Baru DAS Citarum
0
474
14
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
SINDOnews.com
60.1KThread•849Anggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya