Produsen chip MediaTek telah memperluas keunggulannya atas saingannya Qualcomm. Perusahaan teknologi Taiwan baru-baru ini mencapai ketinggian baru dalam hal pangsa pasar dan tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.

Menurut sebuah laporan oleh perusahaan pelacak Counterpoint Research, MediaTek, meningkatkan pangsa pasarnya menjadi 43% pada kuartal kedua tahun 2021. Laporan tersebut menunjukkan jumlah total prosesor yang dikirimkan ke seluruh dunia. Sebagai perbandingan, pangsa pasar Qualcomm menyusut menjadi 24% pada kuartal yang sama. Angka-angka menunjukkan bahwa MediaTek hanya memperoleh 8% saham pada kuartal terakhir, sementara Qualcomm kehilangan 5%.

Tapi itu tidak semua berita buruk bagi Qualcomm. Perusahaan tetap menjadi pemimpin dalam hal modem baseband 5G, dengan pangsa pasar 55% dibandingkan dengan 30% dari MediaTek. Namun, kedua perusahaan mengalami peningkatan masing-masing sebesar 16% dan 19%.

MediaTek Taiwan telah menyalip Qualcomm di pasar prosesor pada tahun 2020. Pabrikan chipset ini fokus pada segmen kelas menengah dan anggaran. Perusahaan baru-baru ini mengatakan kepada wartawan bahwa mereka akan mulai fokus pada prosesor unggulan juga, dengan MediaTek “mendorong amplop teknologi.”

Merek smartphone seperti OnePlus, Motorola, dan Samsung telah beralih ke prosesor MediaTek untuk perangkat kelas menengah dan anggaran mereka.

Sebelum MediaTek mengambil alih Qualcomm, Qualcomm telah menjadi pemimpin global dalam pengiriman prosesor seluler selama bertahun-tahun. Qualcomm masih menjadi pembuat chip utama untuk perusahaan smartphone besar seperti Samsung dan Xiaomi. Perusahaan mendominasi pasar chip utama tetapi juga Berjuang untuk memenuhi permintaan karena kekurangan chip.

Prosesor unggulan MediaTek yang kompetitif dapat meningkatkan keunggulannya atas Snapdragon. Perusahaan telah membuktikan kemampuannya untuk merancang prosesor yang kuat dan terjangkau berkat kesuksesannya yang luar biasa Seri Dimensi MediaTek. Produsen smartphone yang menggunakan chip Dimensity antara lain OnePlus, Oppo, dan Vivo.

Waktu akan memberi tahu apakah Qualcomm dapat bangkit kembali, atau apakah keunggulan MediaTek terus berlanjut. Merek smartphone mulai mengikuti Contoh Apple berusaha keras untuk merancang prosesornya sendiri. Baru-baru ini, Samsung telah mengambil langkah untuk merilis file Sebuah prosesor terkemuka yang bekerja sama dengan AMD. Google juga mengungkapkan situs webnya yang akan datang Seri Pixel 6 akan didukung oleh file Chip Tensor yang dikembangkan sendiri yang telah beroperasi selama bertahun-tahun. Semua ini berarti bahwa Qualcomm dan MediaTek mungkin tidak akan menjadi pemain chipset terbesar dalam waktu lama.